SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Bupati Jember Ingatkan Risiko Bencana Tsunami, Minta Warga Pesisir Waspada

Magang - 28 May 2024 | 22:05 - Dibaca 2.21k kali
Advertorial Bupati Jember Ingatkan Risiko Bencana Tsunami, Minta Warga Pesisir Waspada
Bupati Jember Hendy Siswanto melihat proses edukasi siaga bencana di pos BPBD usai memimpin apel kesiapsiagaan bencana di Alun-Alun Kecamatan Puger, Selasa (28/5/2024). (Foto: Diskominfo Jember)

SUARA INDONESIA, JEMBER – Masyarakat yang tinggal di pesisir selatan Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih memiliki risiko terdampak bencana tsunami.

Sebab, Jember merupakan tempat bertemunya lempeng Asia dan Australia. Sedangkan di sisi selatan Jember terdapat titik atau lingkaran merah yang termasuk pusat gempa.

Hal ini disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto usai memimpin apel kesiapsiagaan bencana di Alun-Alun Kecamatan Puger, Selasa (28/5/2024). Menurutnya, Jember juga pernah terdampak tsunami yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi pada 1994 lalu.

Saat itu, gempa berkekuatan 7,9 skala richter mengguncang Banyuwangi dan mengakibatkan tsunami setinggi 13,9 meter. “Guncangan terasa hingga ke Kabupaten Jember hingga mengakibatkan 56 rumah warga hanyut dan tenggelam di Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu. Sedangkan di Puger 57 perahu rusak,” katanya.

Dia pun berharap, masyarakat yang tinggal di sepanjang pesisir selatan agar terus waspada. Bupati juga mendorong masyarakat agar memfungsikan kembali poskamling sebagai sarana kesiapsiagaan bencana, serta membuat kentongan di setiap pos ronda.

Menurutnya, kentongan dapat menjadi alat peringatan bencana kepada masyarakat. Selain juga dapat menjaga lingkungan aman dari ancaman kejahatan. “Pemkab Jember akan konsisten menyosialisasikan kesiapsiagaan bencana dan melatih masyarakat tangguh bencana,” pungkasnya. (ADV)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Magang
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya