Upayakan Pelayanan Pendidikan Berkualitas, 94 Siswa SMK 1 Sumenep Jalani Seleksi Kelas Industri

Pendidikan

SUARA INDONESIA, SUMENEP- Sebagai salah satu upaya pemberian layanan yang berkualitas, sebanyak 94 siswa SMK 1 Sumenep, menjalani seleksi kelas industri, Rabu (07/08/2024).

Puluhan siswa tersebut, bakal mengikuti seleksi di dua kelas industri, yakni Axioo Class Program dan Alfamart Class di gedung teaching factory.

Waka Kurikulum SMKN 1 Sumenep Fathorrasi menjelaskan, untuk seleksi axioo class bisa diikuti oleh siswa konsentrasi keahlian teknik komputer dan jaringan.

Sedangkan alfamart class, memang dikhususkan bagi siswa SMKN 1 Sumenep jurusan bisnis digital.

Dia merinci, untuk seleksi kali ini diikuti oleh 43 siswa jurusan bisnis digital dan 51 siswa konsentrasi keahlian teknik komputer dan jaringan.

"Untuk Axioo Class Program, ini adalah tahun pertama melakukan seleksi, sedangkan Alfamart Class sudah berlangsung beberapa tahun, sejak 2015," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Alfamart Class merupakan program yang telah berjalan sembilan tahun di SMKN 1 Sumenep. Sementara Axioo Class, terbilang masih baru.

Meski begitu, Fathorrasi mengaku peminat kelas industri di SMKN 1 Sumenep cukup banyak. Pasalnya, kelas tersebut terhitung merupakan program yang baru di Kabupaten Sumenep.

"Alhamdulillah saya lihat tadi banyak yang antusias, meskipun diberlakukan untuk jurusan tertentu. Semoga upaya yang kami lakukan dapat menjawab pelayanan pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan industri," ucapnya.

Ia menambahkan, untuk hasil seleksi kelas industri tersebut, nantinya akan diumumkan oleh Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA) yang telah bermitra dengan SMKN 1 Sumenep.

Biasanya, lanjut Fathorrasi, penilaian yang dilakukan telah sesuai dengan standard perusahaan masing-masing. Sementara pihaknya hanya menunggu hasil.

"Hasil seleksi dari puluhan peserta tersebut akan diumumkan oleh Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA) selaku mitra kelas industri. Biasanya penilaiannya sesuai standard perusahaan mereka masing-masing, kami hanya menunggu hasil saja," tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA