SUARA INDONESIA, SAMPANG - Ikatan Alumni Pondok Pesantren Nazhatut Thullab (IKAPPNAZ) dari berbagai kota di Jawa Timur menggelar Istighosah Akbar dalam rangka memperingati Haul Akbar KH. A. Muafi A. Zaini, Pengasuh Ke-9 PP. Nazhatut Thullab Prajjan, Rabu (3/7/2024).
Kegiatan yang digelar di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang ini dihadiri Kapolda Jawa timur Irjen Imam Sugianto, diwakili Kapolrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, dan Wakil Bupati Abdullah Hadayat.
Adapun para Ulama se-Madura dan Ketua Paguyuban Kepala Desa Pantura Bersatu Khoirul Anam tampak hadir dalam kesempatan itu.
Moment Haul Akbar KH. A. Muafi A. Zaini sendiri setiap tahunnya menjadi magnet tersendiri bagi santri, Alumni maupun Simpatisan hingga masyarakat se-Madura.
Bahkan berdasarkan pantauan, ribuan warga Ketapang Bangkalan se-Madura ikut serta menyemarakan kegiatan Haul Akbar dengan niat mendapatkan berkah dari KH. A. Muafi A. Zaini sebagai sosok tokoh kiai yang disegani di Madura.
Untuk menambah semarak peringatan Haul Akbar, berbagai kegiatan dilaksanakan diantaranya bakti sosial yang meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, khitanan massal, dan pemberian kacamata gratis.
Pengasuh PP. Nazhatut Thullab, KH. Muhammad bin Muafi menyampaikan, Haul ini sudah ada sejak tahun 2016 lalu, yang di inisiasi oleh para Alumni sepenuhnya.
"Alhamdulillah persatuan dan kesatuan alumni terlihat sekali mereka berbagi dan berkontribusi dengan caranya masing-masing" katanya.
"Berdasarkan laporan yang telah kami terima, panitia menyediakan 29.000 nasi, bahkan banyak yang tidak dapat. Dan kami sangat mengapresiasi juga kepada para jamaah haul yang hadir," imbuhnya.
Ia berharap haul kali kali ini menjadi sebuah gong pemersatu bangsa dan menjalin silaturrohim.
"Selebihnya makna dan esensi dari haul itu adalah mengingat para kiai, dan mampu diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari," ujarnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Hoirur Rosikin |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi