SUARA INDONESIA, SIDOARJO - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Sidoarjo bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo gelar Focus Group Discussion (FGD) terkait perlindungan jaminan sosial ekosistem desa. Temanya, "Optimalisasi Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi Ekosistem Desa di Kabupaten Sidoarjo".
Kegiatan ini dihadiri Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Sidoarjo M. Ainur Rahman, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sidoarjo Mulyawan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo Novias Dewo Santoso, dan Pps. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda Savitri Dyah Puspitaningtyas.
Dalam FGD ini focus pembahasan tentang strategi dan langkah-langkah mengoptimalkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi ekosistem desa di Kabupaten Sidoarjo. Tujuannya memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo Novias Dewo Santoso mengatakan, sinergitas antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat krusial dalam mencapai tujuan ini.
"Kerja sama yang baik antara BPJS Ketenagakerjaan dan pemerintah daerah adalah kunci mengoptimalkan program ini. Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama demi kesejahteraan pekerja di desa," kata Dewo.
Dewo pun menegaskan, Negara melalui BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk menciptakan kenyamanan bekerja bagi seluruh pekerja termasuk yang di ekosistem desa.
"Ekosistem desa yang dimaksud, pemerintah desa beserta lembaga desa seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), Lembaga Adat Desa (LAD), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pekerja mandiri dan rentan," jelasnya.
Menurut Dewo, jaminan sosial ketenagakerjaan bagi ekosistem desa bertujuan untuk menuntaskan kemiskinan masyarakat serta penambahan manfaat program kepada pemerintah desa oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami berharap dalam diskusi ini menemukan solusi dan strategi yang efektif untuk meningkatkan jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di ekosistem desa di Sidoarjo. Perlindungan sosial bagi perangkat desa, RT, RW, BPD dan lainnya sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," tandasnya.
Diharapkan melalui FGD ini, dapat menghasilkan rekomendasi konkret dan implementatif untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di ekosistem desa di Kabupaten Sidoarjo.
Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Sidoarjo M. Ainur Rahman juga menyampaikan dukungannya atas inisiatif ini. "Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat mendukung program ini dan akan terus berupaya untuk memastikan bahwa seluruh ekosistem desa di Sidoarjo bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sidoarjo Mulyawan mengatakan, peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada ekosistem desa akan memberikan dampak positif yang signifikan.
"Dengan meningkatnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, pekerja di desa akan memiliki perlindungan yang lebih baik terhadap risiko sosial dan ekonomi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup mereka," kata Mulyawan. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi