SUARA INDONESIA, TRENGGALEK - Menjadi narasumber, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, turut berkontribusi aktif menyumbangkan PAD untuk bangsa ini.
"Apa yang dilakukan Universitas Surabaya (Ubaya) dalam Ubaya InnovAction Hub (UIH) yang kedua kalinya ini cukup sejalan dengan apa yang kami perjuangkan," kata Novita, Rabu (8/5/2024).
Novita Hardini, melalui yayasan yang didirikannya, UPRINTIS Indonesia, juga hadir untuk “scale up” usaha kecil maupun ide dan gagasan kecil menjadi sesuatu yang lebih optimal.
Ubaya melalui kegiatan tersebut mencoba berpartisipasi untuk mengembangkan proses hilirisasi hasil karya invensi dari para inventor di kalangan perguruan tinggi.
"Tujuannya menjadi ajang scale up, menunjukkan atau mempromosikan secara riil hasil invensi dari inventor, serta karya inovatif dari mahasiswa, dosen dan juga laboran di lingkungan Universitas Surabaya," ucapnya.
Kemudian, disampaikan Novita, agenda itu dikemas dalam bentuk pameran invensi. Hadir dan menjadi narasumber kegiatan ini, lebih ke memetakan potensi kolaborasi antara UMKM daerah dengan ide dan penemuan akademisi yang dibungkus oleh teman-teman investor yang nanti akan dikembangkan.
Ia juga mengapresiasi, karena Ubaya Innovation Hub menjadi salah satu bukti hadirnya akademisi yang ikut berkontribusi menyumbangkan GDP di Indonesia.
"Harapan saya, karena hari ini saya hadir mewakili Kabupaten Trenggalek, maka ada banyak sekali potensi yang bisa dikawinkan," inginnya.
Pada kegiatan yang berlangsung di Ruang Serbaguna Fakultas Psikologi Ubaya Kampus II Tenggilis ini, juga menunjukkan bahwa jagung bisa menjadi potensi ekonomi yang luar biasa. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di skala global.
“Ini nanti juga akan berjalan-jalan melihat ada beberapa penemuan dan ide yang sangat baik dalam mengatasi isu-isu lingkungan,” ucapnya.
Melihat potensi yang luar biasa dan bahan bakunya melimpah di Kabupaten Trenggalek, Novita Harini berkata, kuncinya adalah kerja, runtun dan cepat. “Kita harus segera bekerja cepat,” sambungnya.
Universitas Surabaya dalam Ubaya Innovaction Expo tahun 2024 juga menghadirkan beberapa undangan dari berbagai kalangan.
"Mulai dari dunia usaha, dunia industri, serta anggota dari Entrepreneurship Advisory Board (EAB) sebagai pihak mitra Universitas Surabaya," pungkasnya. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi