SUARA INDONESIA, TRENGGALEK - Empat sasaran ditargetkan dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sasaran tersebut mulai dari jalan rabat, tembok pembatas jalan (TPJ), rumah tidak layak huni (Rutilahu) dan wawasan kebangsaan.
Dalam pelaksanaan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara, lokasi kegiatan percepatan pembangunan ini berada di Desa Tanggaran, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek.
“Rencananya dalam kurun waktu 30 hari ke depan, sampai 6 Juni nanti TNI dari berbagai matra akan melebur bersama masyarakat sekitar untuk membangun beberapa infrastruktur,” kata Mas Syah, sapaan Wakil Bupati Trenggalek itu, Rabu (8/5/2024).
Menurutnya, dari keempat sasaran tersebut semuanya sangat penting, karena kegiatan ini juga membawa dampak positif. Khususnya bagi masyarakat yang ada di Desa Tanggaran.
“Kami juga berharap kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan di Kabupaten Trenggalek. Terima kasih kepada Pak Danrem, Pak Dandim maupun pihak-pihak yang terlibat. Semoga ini membawa manfaat bagi masyarakat Trenggalek,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Danrem 081/DSJ Dhirotsaha Jaya Madiun Kolonel Inf Sugiyono, dalam pembukaan TMMD, menyampaikan TMMD ini merupakan sinergi bersama antara TNI, Polri, pemerintah daerah beserta komponen bangsa lainnya untuk menyejahterakan masyarakat.
Kegiatan ini sengaja dipilih pada tempat-tempat terpencil, dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Tidak hanya akses transportasi, melainkan juga pembangunan lainnya dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan.
“Yang kami lakukan di sini ada empat sasaran mulai dari jalan, rabat, Tembok Penahan Jalan (TPJ) dan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Ini dilaksanakan satu bulan mulai dari pembukaan ini hingga 6 Juni nanti,” tutupnya. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi