SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Bupati Jember Akui Pemkab Jember Masih Minim The Power Of Narasi

Tamara Festiyanti - 22 April 2024 | 13:04 - Dibaca 1.74k kali
Advertorial Bupati Jember Akui Pemkab Jember Masih Minim The Power Of Narasi
(Kanan) Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim (Tengah) Bupati Jember, H.Hendy Siswanto (Kiri) Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu

SUARA INDONESIA, JEMBER – Bupati Jember H.Hendy Siswanto mengaku bahwa Pemkab Jember masih minim terkait kualitas penulisan yang bagus. Maka dari itu, pihaknya akan menggandeng semua pihak termasuk media untuk meningkatkan itu.

Meski sudah memilki Dinas Kominfo, menurut H.Hendy potensi yang ada di organisasi perangkat daerah (OPD) masih butuh kemampuan menulis dan menyusun narasi yang baik.

 “ Kita akui masih minim The Power Of Narasi ( kemampuan dalam menulis narasi). Kita akan perbaiki dari internal dengan cara memperbaiki (Sumberdaya manusia) SDM kita. Salah satunya, meningkatkan kualitas kita supaya bisa nulis. Kita akan sinergi dan kolaborasi,” terang H.Hendy saat menjadi pemateri Forum Group Disscusi yang diselenggarakan oleh Diskominfo kerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jember, Senin (22/04/2024) siang.

Harapannya, menurut H.Hendy, narasi ataupun pemberitaan yang bermutu yang dihasilkan oleh OPD akan bisa disampaikan kepada publik dengan baik dan bertanggungjawab.

“Dan itu juga tentunya juga melibatkan teman-teman Insan jurnalis Kabupaten Jember dengan cara Sinergi dan kolaboratif begitu banyak baik luar biasa,” harapnya.

Maka dari itu, pihaknya akan menggandeng media 1 tahun ke depan, untuk diajak kerjasama bagaimana bisa mengedukasi organisasi perangkat daerah 

Sementara ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Lutfil Hakim berharap, bahwa kemampuan wartawan itu harus mempunyai wawasan luas sehingga produk jurnalistik harus yang dihasilkan harus bisa dipertanggungjawabkan kepada publik. 

“Bagaimana bisa mengedukasi masyarakat, kalau wartawannya tidak memiliki kompetensi dan kemampuan terkait apa yang ditulis. Ini bisa jadi kalau saya kira kalau diteruskan,” katanya.

Sampai saat ini, keberadaan jurnalis sudah banyak aturan yang mengikat dan mengepung agar marwah dari profesi itu tetap dijaga.

“Sekali lagi, selain aturan yang ditetapkan oleh Dewan Pers. Wartawan wajib mengupgrade skill dan kemampuannya agar menjadi wartawan yang berkualitas,” tutupnya. (ADV)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Tamara Festiyanti
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya