SUARA INDONESIA, JEMBER – Bupati Jember H.Hendy Siswanto akan meminta kepada wartawan yang tergabung dalam PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) IJTI untuk bisa mengkongkritkan kerjasama untuk memberikan edukasi bagaimana kehumasan.
Pertanyaan itu, disampaikan saat menjadi pemateri dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Diskominfo Jember kerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia, Senin (22/04/2024) di Jember.
“Setelah acara FGD ini kepada Organisasi Perangkat daerah (OPD) agar pengelolaan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) bisa di blowup bagaimana pengelolaanya, jumlahnya agar masyarakat tahu,” katanya.
Hendy mengingatkan, setiap jabatan pada dasarnya kita adalah pelayan masyarakat. Tujuannya, agar bisa dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
“Hari ini kami masih berusaha untuk penetrasi dan menormaliasasi kembali birokrasi, kawal kami dan beri koreksi dan saran apa yang harus diperbaiki,” paparnya.
Hendy mengakui, selama ini Pemkab Jember masih terdapat banyak kekurangan dan perbaikan sehingga perlu diberikan masukan agar Pemkab Jember semaakin baik.
“Adapun saran dan kritik membangun untuk perbaikan Pemkab Jember,” tuturnya.
Sementara Ketua Dewan pers Ninik Rahayu mengaku terimakasih atas rencana Bupati Jember yang akan menggandeng wartawan perihal kehumasan.
Kendati begitu, dirinya mengingatkan kalau fungsi media pers dengan kehumasan itu berbeda.
“Humas dengan media ini memiliki fungsi yang beda. Tetapi bisa coba dikolaborasikan. Di satu sisi harus tetap bekerja secara independen dan berintegritas. Di sisi yang lain, ada keterbukaan dari pemerintah daerah dalam hal pengelolaan. Sehingga, tujuan daerah dan nasional bisa tercapai,” tutup Ninik. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi