SUARA INDONESIA, TRENGGALEK - Sukarodin, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Trenggalek Tahun Anggaran 2023, menyebut dari 18 indikator kemampuan ada tiga indikator yang belum disajikan.
Bahkan sampai menyorot ada delapan indikator capaian mulai tahun 2022 hingga saat ini, belum ditindaklanjuti. Mengingat indikator pencapaian tersebut masuk dalam visi Bupati.
Saat dikonfirmasi awak media, Sukarodin mengatakan, ini menjadi rapat perdana pansus LKPJ untuk membedah pelaksanaan APBD tahun 2023 yang telah sampaikan Bupati kepada DPRD dengan menghadirkan Kepala Bappeda.
"Agenda rapat perdana di awal presentasi dan juga meminta beberapa data LKPJ yang belum ada," kata Sukarodin, Kamis (28/3/2024).
Sukarodin juga menyampaikan bahwa selain Pansus meminta Bappeda untuk persentasi, juga meminta penyajian data dimana ada beberapa hal yakni penjabaran APBD 2023 di luar R-APBD.
Data tersebut untuk melihat apa saja kegiatan yang di laksanakan dan juga untuk menyikapi dasar pelaksanaan kegiatan. Karena dalam proses kegiatan harus mencerminkan pelaksanaan sesuai RKPD yang telah dibuat.
“Berdasarkan data capaian dan indikator, ada sebanyak 18 indikator dalam laporan LKPJ,” ungkapnya.
Namun menurut Sukarodin, dari 18 data yang disampaikan ada tiga pencapaian data yang belum ada. Sedangkan untuk 15 data sudah disajikan pencapaian kinerjanya. Selanjutnya tiga indikator yang belum disajikan akan disampaikan dalam rapat selanjutnya.
Alasan data pencapaian kinerja tersebut diminta untuk mengukur seberapa jauh keberhasilan itu tadi karena ada target yang harus diukur. Juga dalam pelaksanaannya, dari LKPJ 2022 hingga hari ini masih tersisa dan belum di tindaklanjuti ada delapan indikator.
“Untuk permasalahan terkait, pansus akan memanggil OPD, serta meninjau pencapaian yang harus ditindaklanjuti,” tutupnya. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi