SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Banjir Terjang Kutorejo, Bupati Ikfina Gerak Cepat Salurkan Bantuan dan Lakukan Upaya Penanganan

Mohamad Alawi - 16 March 2024 | 18:03 - Dibaca 726 kali
Advertorial Banjir Terjang Kutorejo, Bupati Ikfina Gerak Cepat Salurkan Bantuan dan Lakukan Upaya Penanganan
Bupati Mojokerto Ikfina fahmawati saat memberikan bantuan korban banjir. (Foto: Alawi/Suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, MOJOKERTO- Banjir melanda Desa Kaligoro, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu 9 Maret 2024 lalu. Sebanyak 16 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan tiga rumah di antaranya harus terendam selama dua hari.

Menanggapi situasi tersebut, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bergerak cepat dengan mengunjungi lokasi terdampak dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah.

“Saya ingin mengajak masyarakat yang terdampak banjir untuk tabah dan kuat menghadapi bencana ini,” ujar Ikfina di lokasi, Sabtu (16/3/2024).

Bantuan yang diberikan kepada para korban banjir meliputi beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Pemerintah Kabupaten Mojokerto sebanyak 10 kg per KK. BPBD Provinsi Jawa Timur melalui BPBD Kabupaten Mojokerto juga menyalurkan bantuan berupa beras 3 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg, kecap 1/2 kg, ikan sarden 2 kaleng, dan mie instan 5 bungkus per KK.

Bupati Ikfina tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah penting untuk mengatasi daerah yang terkena banjir. Langkah holistik seperti memperbaiki tanggul yang rusak menjadi fokus perhatiannya.

“Saya sudah melakukan pengkajian kantong-kantong banjir mana yang akan diprioritaskan terutama di Kutorejo. Ke depan, Pemkab Mojokerto akan melakukan upaya preventif penanggulangan bencana banjir di Kutorejo,” tegas Ikfina.

Salah satu penerima bantuan, Sulasih (52), mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Ikfina dan Pemkab Mojokerto.

“Kami bersyukur, apalagi sekarang bulan puasa dan beras sedang naik. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” ungkap Sulasih.

Sulasih berharap agar pemerintah juga melakukan upaya penanggulangan bencana banjir secara permanen, seperti normalisasi sungai dan perbaikan tanggul. "Kami juga berharap aliran sungai dapat diperlebar atau diperdalam," tandasnya.

Hadir dalam acara tersebut Camat Kutorejo Nuryadi, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Mojokerto Yo'ie Afrida, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mojokerto Ridwan, kepala desa dan perangkat Desa Kaligoro. (ADV)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya