SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

BPJS Ketenagakerjaan Juanda Kembali Serahkan Santunan Kematian 5 Bunda PAUD

Redaksi - 30 January 2024 | 17:01 - Dibaca 1.46k kali
Advertorial BPJS Ketenagakerjaan Juanda Kembali Serahkan Santunan Kematian 5 Bunda PAUD
Ketua Bunda PAUD Surabaya dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Juanda serahkan manfaat JKM kepada ahli waris 5 Bunda PAUD di SMP Negeri 39 Surabaya, Selasa (30/01/2024). (Foto: BPJS Ketenagakerjaan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SURABAYA - Ketua Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi, kembali menyerahkan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan berupa Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris 5 Bunda PAUD Surabaya, Selasa (30/1/2024). 

Dengan didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Juanda, Guguk Heru Triyoko, penyerahan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kali ini dilakukan istri Walikota Surabaya di SMP Negeri 39 Surabaya. 

Kelima Bunda PAUD Surabaya penerima manfaat program BPJS Ketenagakerjaan ini atas nama Almarhumah Kamsiyah dari PPT Iqro Darussalam, Almarhumah Sri Hastuti dari PPT Cerdas, Almarhumah Pudji Astuti dari PPT Nusantara, Almarhumah Nur Cholifah dari PPT Kuncup Melati Putih, dan Almarhumah Suwaibah dari PPT Anggrek.

Ahli waris kelima almarhumah tersebut menerima santunan kematian masing-masing Rp 42 juta. Sementara sehari sebelumnya, ahli waris 3 Bunda PAUD Surabaya lainnya juga menerima santunan yang sama, yang juga diserahkan oleh Rini Indriyani bersama Guguk Heru Triyoko di SDN Wonorejo V/316 Surabaya.

Guguk mengatakan, Bunda PAUD Surabaya yang telah meninggal dunia dan ahli warisnya menerima santunan itu adalah peserta BPJS Ketenagakerjaan. Mereka bagian dari sekitar 3.878 Bunda PAUD di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang sudah dilindungi 2 program BPJS Ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Guguk berharap, penyerahan santunan JKM ini bisa menggugah kesadaran masyarakat pekerja utamanya para tenaga pendidikan akan pentingnya perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan, yang manfaatnya tidak hanya bagi diri pekerja, tapi juga buat ahli warisnya. 

"Kami berharap bagi Bunda PAUD yang belum terlindungi BPJS Ketenagakerjaan segera daftar BPJS Ketenagakerjaan. Masih banyak Bunda PAUD Surabaya yang di luar Dinas Pendidikan atau yang mandiri yang belum terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. Padahal manfaatnya cukup besar, mencegah terjadinya kemiskinan ekstrim," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Guguk juga menyampaikan apresiasinya pada Pemerintah Kota Surabaya yang telah mendaftarkan guru-guru PAUD sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

Dia berharap terus disupport agar bisa mensosialisasikan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan pada Bunda PAUD yang belum terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sementara itu, Ketua Bunda PAUD Surabaya, Rini Indriyani berharap manfaat program BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan almarhumah. 

Rini mengatakan, program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi Bunda PAUD merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kota Surabaya agar mereka merasa tenang dan nyaman dalam menjalankan tugas mengajar. (Adv) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya