SUARA INDONESIA, SUMENEP- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, dinilai masih minim melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pasalnya, hingga saat ini sejumlah masyarakat mengaku masih belum mengetahui kapan waktu pelaksanaan Pilkada Sumenep 2024.
Hal itu, rupanya juga dibenarkan oleh Ketua KPU Sumenep Nurus Syamsi. Menurutnya, kegiatan sosialisasi memang belum sepenuhnya terlaksana sesuai dengan rencana.
"Sebagian kecil sudah berjalan, tetapi agenda besar sosialisasi belum sampai pada jadwal tahapannya," ujarnya.
Meski begitu, dirinya optimistis untuk mempertahankan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 di angka 75 persen. Yakni seperti pada tahun 2020.
Bukan tanpa alasan, menurutnya KPU Sumenep akan melakukan sejumlah upaya demi mempertahankan partisipasi masyarakat di Pilkada 2024.
Hal itu diantaranya, merencanakan postur anggaran tidak hanya berfokus di kabupaten saja. Akan tetapi, di bagi kepada PPK di tingkat kecamatan dan PPS di tingkat desa.
Sehingga, mereka juga memiliki kegiatan untuk mensosialisasikan Pilkada di tingkatnya masing-masing. Dengan begitu, sosialisasi Pilkada 2024 dapat lebih merata.
Sementara untuk event-event yang merupakan ranah KPU Sumenep, maka akan diselenggarakan oleh KPU Sumenep, seperti peluncuran maskot, kirab maskot Pilgub dan Pilkada, relawan demokrasi dan beberapa lainnya.
Tak hanya itu, KPU Sumenep juga bakal berkolaborasi dan menggandeng sejumlah pihak untuk bekerjasama dalam mensosialisasikan Pilkada 2024, termasuk dengan insan media dan organisasi masyarakat (Ormas).
"Jadi seluruh event organisasi itu bisa sampai melalui berbagai hal. Itu sedang kita laksanakan tahap demi tahap," tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi