SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Relawan Sumail Kecewa, DPP Gerindra justru Beri Tiket ke Bupati Ipuk Maju Pilkada Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 10 July 2024 | 18:07 - Dibaca 2.94k kali
Politik Relawan Sumail Kecewa, DPP Gerindra justru Beri Tiket ke Bupati Ipuk Maju Pilkada Banyuwangi
Relawan Partai Gerindra di Banyuwangi berharap tiket maju Pilbup 2024 diberikan kepada kader asli. (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Relawan Sumail Abdullah, Bakal Calon Bupati (Bacabup) Banyuwangi kecewa berat ke DPP Partai Gerindra.

Bagaimana tidak, surat tugas maju Pilkada Banyuwangi 2024 yang seharusnya diserahkan kepada Sumail justru diberikan kepada orang lain diluar kader partai.

Ketua Relawan Sumail Senter, Amrullah menyebut, surat tugas untuk tiket maju Pilbup justru diberikan kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Padahal, tambahnya, Sumail adalah Ketua DPC Partai Gerindra Banyuwangi sekaligus Anggota DPR RI. Sumail juga menjadi salah satu kunci kemenangan Prabowo-Gibran di Banyuwangi di Pilpres kemarin.

Kekecewaan mereka diluapkan dengan mencopot tiga baliho besar dan seribu banner bergambar Politisi Partai Gerindra Sumail Abdullah yang tersebar di wilayah Bumi Blambangan.

Pencopotan baliho dan banner bergambar Sumail salah satunya dilakukan di Lingkungan Brak, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Rabu (10/7/2024).

Baliho berukuran besar itu diganti dengan tulisan “Kami Relawan Prabowo Banyuwangi Hanya Siap Mendukung Kader Asli Partai Gerindra Untuk Maju Pilbup Banyuwangi 2024-2029,”.

“Ini adalah bentuk kekecewaan relawan karena surat tugas dari Gerindra turun ke Ipuk yang jelas-jelas bukan kader,” kata Amrullah.

Sebagai informasi, Bupati Petahana Ipuk Fiestiandani Azwar Anas merupakan kader PDI Perjuangan. Para relawan Gerindra menginginkan agar kader sendiri yang mendapat surat tugas.

Amrullah menjelaskan, surat tugas telah turun ke Ipuk pada Senin (8/7/2024) kemarin, dan keputusan yang dilakukan DPP Gerindra ini dinilai telah menyakiti hati relawan yang telah berjuang setahun belakangan.

Sebagai langkah serius, selain menurunkan banner-banner dukungan kepada Sumail, relawan juga berencana melakukan penyegelan kantor DPC Gerindra hingga demo di depan Pendopo Sabha Swagata Blambangan.

“Kami akan demo di pendopo menolak aksi begal politik ini dengan mengerahkan seluruh relawan di 200 posko, yang di setiap posko kami ada 200 orang,” tegas Amrullah.

Ia menambahkan, Partai Gerindra seharusnya menjalankan fungsi kaderisasi untuk Pilkada Banyuwangi, terlebih Gerindra merupakan partai asal presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sementara itu, Amrullah mengatakan rangkaian langkah yang diambil oleh relawan adalah bentuk spontanitas pendukung dan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada Sumail.

“Jika Pak Sumail tahu kemungkinan akan melarang, tapi ini adalah aksi spontan kami yang betul-betul menginginkan adanya kaderisasi di tubuh Gerindra,” tegas dia.

Para relawan berharap, aksi yang mereka lakukan bisa didengar oleh DPP Gerindra dan membatalkan surat tugas maju Pilbup yang diberikan kepada Bupati Ipuk.

“Karena surat tugas dan rekom ini beda. Sehingga masih ada harapan agar DPP Gerindra bisa membatalkan surat tugas itu, dan memberikan rekom kepada Pak Sumail,” tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya