SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Dialog Publik RPS: Menakar Visi dan Misi Calon Pemimpin Sidoarjo 2024

Amrizal Zulkarnain - 10 June 2024 | 20:06 - Dibaca 946 kali
Politik Dialog Publik RPS: Menakar Visi dan Misi Calon Pemimpin Sidoarjo 2024
Narasumber Khulaim Junaedi dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan dua narasumber yang lain dalam dialog publik RPS. (Foto: Amrizal/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SIDOARJO – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo 2024 semakin menarik perhatian banyak pendaftar untuk posisi Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) dari berbagai partai politik, baik di tingkat kabupaten maupun pusat.

Masyarakat Sidoarjo menyambut baik nama-nama Bacabup dan Bacawabup yang bermunculan, merasa senang memiliki banyak pilihan calon pemimpin yang dianggap layak untuk memimpin kabupaten ini selama lima tahun ke depan.

Untuk menilai kualitas dan kapasitas para Bacabup dan Bacawabup tersebut, komunitas Ruang Publik Sidoarjo (RPS) mengadakan forum dialog publik bertema "Mencari dan Memilih Calon Pemimpin Sidoarjo" di Kedai Bu Atik, Kecamatan Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu 9 Juni 2024 malam.

Dalam forum tersebut, hadir tiga Bacawabup sebagai narasumber, yaitu Khulaim Junaedi dari Partai Amanat Nasional (PAN), Dedi Rahmayadi Setiawan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Tri Susilowati yang mendaftar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta PDI-P.

Ketua RPS, Sujani, menyatakan bahwa dialog publik ini adalah upaya komunitasnya untuk memperkenalkan calon-calon yang berani mendaftarkan diri di Pilkada Sidoarjo yang akan berlangsung serentak pada 27 November 2024.

Melalui dialog publik semacam ini, masyarakat dapat mengetahui visi dan misi para calon untuk membangun Kabupaten Sidoarjo selama lima tahun ke depan.

"Warga bisa langsung menguji kedalaman visi dan misi mereka, sehingga terjadi diskusi yang cukup menarik tadi," ujar Sujani.

Dialog publik ini memungkinkan partai politik dan masyarakat umum untuk menilai calon yang layak mendapatkan rekomendasi dan layak memimpin kabupaten dengan penduduk lebih dari 2 juta orang ini.

Selain itu, acara ini diharapkan dapat meningkatkan popularitas dan elektabilitas para Bacabup dan Bacawabup yang telah aktif bersosialisasi.

"Diskusi ini juga bisa meningkatkan elektabilitas mereka jika nantinya ditetapkan oleh partai pengusung sebagai kontestan di Pilkada Sidoarjo," terangnya.

Sujani, mengungkapkan bahwa RPS berencana menggelar acara serupa hingga masa pendaftaran Bacabup-Bacawabup ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo yang dibuka pada 27-29 Agustus 2024 mendatang.

Dia mengaku telah menghubungi para Bacabup dan Bacawabup Sidoarjo dan berencana menghadirkan narasumber yang berbeda pada setiap acara dialog publik berikutnya.

"Karena jumlah calonnya banyak, mereka akan diundang secara bergiliran. Mungkin setiap minggu ada forum diskusi semacam ini, bahkan mungkin bisa dua kali seminggu," ungkapnya.

Menurut Sujani, selama ini kurangnya forum sosialisasi yang memberikan ruang interaksi langsung antara Bacabup-Bacawabup Sidoarjo dengan masyarakat pemilih. "Istilahnya, supaya jangan sampai kita nanti memilih kucing dalam karung," pungkasnya.

Dialog publik yang dipandu oleh Nanang Haromain ini dihadiri sekitar 100 orang dari berbagai elemen masyarakat, termasuk politisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), budayawan, aktivis mahasiswa, aktivis pergerakan, aktivis perempuan, dan lainnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Amrizal Zulkarnain
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya