SUARA INDONESIA, SIDOARJO - KPUD Sidoarjo mempersiapkan Pilkada 2024 dengan melantik dan mengambil sumpah anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), Minggu 26 Mei lalu di Mal Pelayanan Publik Sidoarjo.
Plt Bupati Sidoarjo Subandi, menyerukan langsung agar PPS segera berkoordinasi dengan pihak Kepala Desa/Lurah. Rabu (29/5/2024).
"Setelah pelantikan, anggota PPS harus segera berkoordinasi dengan kepala desa/lurah setempat untuk memastikan fasilitas yang dapat digunakan oleh PPS dalam menjalankan tugas mereka," ujar Subandi, Plt Bupati Sidoarjo dalam kehadirannya.
Ia menekankan pentingnya koordinasi yang baik dan ketelitian dalam mengumpulkan serta menghitung surat suara, karena tahap ini rentan terhadap pelanggaran.
"Tugas PPS sangat berat, dan mereka adalah ujung tombak pemilu yang memegang amanah dari masyarakat Sidoarjo untuk kesuksesan Pemilu 2024," jelasnya.
Sementara, Ketua KPU Sidoarjo, Muhammad Iskak, mengatakan bahwa anggota PPS yang baru dilantik telah melalui proses seleksi yang panjang, hingga menghasilkan 1.038 anggota dari 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Iskak menekankan bahwa sebagai penyelenggara pemilu, PPS harus menjaga netralitas dan tidak memihak.
Pasalnya, PPS juga akan kehilangan hak untuk bersuara di publik. Karena harus bersikap netral terhadap semua kontestan pemilu.
Iskak mengajak semua pihak untuk bekerjasama dan berkomitmen dalam menyukseskan Pilkada 2024 dan meminta pemerintah daerah untuk memfasilitasi kerja PPS hingga tingkat desa.
"Menjadi penyelenggara pemilu sangat berat, karena harus bisa menjaga jarak. Maksudnya kedekatan secara sosial dengan para kontestan, tidak memihak,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Amrizal Zulkarnain |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi