SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Pj Walikota Madiun Bakal Tindak Tegas ASN Tak Netral, Melanggar Berat Bisa Dipecat

Prabasonta/Erik P - 24 May 2024 | 20:05 - Dibaca 1.31k kali
Politik Pj Walikota Madiun Bakal Tindak Tegas ASN Tak Netral, Melanggar Berat Bisa Dipecat
Ketua Bawaslu Kota Madiun Wahyu Sesar Tri Sulistyo Foto Bersama anggota panwascam usai pelantikan, Jumat (24/5/2024). (Foto: Ery Pramudya/Suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, MADIUN – Sembilan anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kota Madiun, Jawa Timur, dilantik hari ini, Jumat (24/5/2024) siang. Pengambilan sumpah itu berlangsung di salah satu hotel di kota setempat.

Di tengah momen pelantikan ini, ada hal menarik yang disampaikan Pj Walikota Madiun Eddy Supriyanto. Meski tidak hadir secara langsung, namun komitmennya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), menggema di forum itu.

Pidato Pj Walikota Madiun yang dibacakan Kepala Badan Kesbangpol Kota Madiun Tjatoer Wahjoedianto ini menegaskan, ASN harus bersikap netral dan tidak berpihak kepada peserta pilkada. Pernyataan itu kembali ia tegaskan pada saat sesi wawancara dengan awak media.

“Perintah dari Bapak Pj, ASN yang tidak netral akan ditindak. Bahkan, jika terbukti secara terang-terangan mendukung atau mengarahkan ke salah satu kontestan, kami akan tindak tegas. Jika dianggap berat, bisa ke pemecatan," ucapnya.

Sementara, Ketua Bawaslu Kota Madiun Wahyu Sesar Tri Sulistiyo Nugroho, menekankan tentang pentingnya integritas dan profesionalitas jajaran pengawas. “Dan bersikap adil dalam pengambilan kebijakan untuk mengambil keputusan supaya adil," pesannya.

Menurutnya, saat ini tahapan pilkada sudah didepan mata. Menyongsong hajat demokrasi itu, pihaknya sudah menyiapkan untuk melakukan pengawasan. Mulai dari tahap pemutakhiran data pemilih hingga coblosan nanti.

Bahkan, pihaknya juga telah mempersiapkan jika ada perselisihan hasil pungut hitung suara di Mahkamah Konstitusi (MK). "Oleh sebab itu, pengawasan tahapan demi tahapan perlu kita lakukan. Guna menyusun hasil laporan pengawasan atas kerja yang dilakukan oleh rekan-rekan dari KPU," jelas Wahyu.

Bawaslu, kata dia, juga siap menerima aduan dari masyarakat maupun media tentang tahapan yang sedang berjalan. Termasuk kinerja panwascam yang baru saja dilantik.

“Kami berharap, teman-teman yang baru dilantik bersikap profesional dan adil dalam penanganan pelanggaran. Baik yang dilakukan oleh teman-teman penyelenggara, ASN, maupun pasangan calon kepala daerah di saat kampanye," pungkasnya. (*)

Pewarta : Ery Pramudya

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta/Erik P
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya