SUARA INDONESIA, MAGETAN - Suhu politik di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kian menghangat. Sejumlah tokoh telah ancang-ancang merebut rekomendasi partai politik untuk maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang.
Salah satunya adalah Sujatno, yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Magetan. Ia mengaku positif maju di Pilkada Magetan diusung Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) yang mendapatkan delapan kursi di DPRD setempat.
“PDIP sudah melakukan koalisi dengan Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional. Bisa dibuktikan dengan dilakukannya Memorandum of Understanding (MoU)," ucapnya.
Menurutnya, meski telah membangun poros koalisi, namun keran bagi partai lain bergabung dalam gerbong ini masih terbuka. Karena, kata Sujanto, kian banyak partai yang mendukung maka makin baik.
“Karena parpol bekerja untuk rakyat. Dan kami sudah berkomitmen untuk memajukan Magetan yang lebih baik kedepannya," ujar dia.
Ketua parpol koalisi seperti Gerindra, Demokrat dan PAN, membenarkan jika Sujatno mendaftarkan diri maju di Pilkada Kabupaten Magetan lewat parta mereka.
Sujatno menuturkan, sektor pendidikan bakal menjadi fokus garapannya bila terpilih sebagai bupati. Selama ini, dia berujar, Magetan tidak punya kampus negeri. Maka, upaya bersama antara Pj bupati dan DPRD beberapa waktu lalu yang menghadirkan Universitas Surabaya (Unesa) di Magetan, disebutnya sebagai langkah awal menggapai mimpi itu.
“Itulah salah satu bentuk keseriusan kami bersama pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) lewat jalur pendidikan," jelasnya.
Dia juga yakin dengan berdirinya kampus Unesa di Magetan, maka akan mengubah peradaban dan pola pikir masyarakat menjadi lebih bagus. “Khususnya masyarakat Kabupaten Magetan," pungkasnya. (*)
Pewarta: Ery Pramudya
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Prabasonta/Erik P |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi