SUARA INDONESIA, SITUBONDO - Puluhan nelayan Situbondo mengiringi Supriyono saat mendaftarkan diri sebagai calon bupati ke DPC PPP di Jl. PB. Sudirman, Selasa (20/05/2024). Mereka bersama-sama datang ke DPC PPP dengan naik kereta Tayo.
Kedatangan pria yang bertubuh tinggi besar tersebut disambut oleh Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PPP Kabupaten Situbondo.
Usai mendaftar, pengacara senior di Kota Santri ini mengaku berkomitmen dan siap membangun kampung kelahirannya di partai yang mempunyai sembilan kursi di DPRD Situbondo tersebut. Artinya, meski tidak berkoalisi, partai berlambang Ka'bah ini bisa mengusung pasangan calon sendiri.
"Kenapa ketika mendaftar ke DPC PPP Situbondo membawa nelayan? Karena saya melihat saat ini belum ada perhatian khusus kepada nelayan. Baik pra melaut maupun pascamelaut. Jadi kalau dibandingkan dengan para petani, perhatian pemerintah terhadap nelayan masih kurang," katanya.
Supriyono menerangkan, problem para nelayan di Situbondo ini cukup pelik. Tak hanya soal sumber daya manusia (SDM), tapi juga pra melaut hingga pascamelaut. Misalnya, mencari jalan keluar tentang pemasaran hasil tangkapan. “Dengan begitu, kesejahteraan para nelayan bisa lebih meningkat," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PPP Situbondo, Arifin menjelaskan, hari ini pihaknya telah menerima berkas permohonan dari Supriyono.
"Setelah kami cek persyaratannya, semua sudah dinyatakan lengkap. Dan langkah selanjutnya setelah pendaftaran ini ditutup, akan kami bahas bersama pengurus. Kemudian lami serahkan ke DPW dan DPP PPP untuk memutuskan," ujarnya.
Artinya, kata Arifin, DPW dan DPP PPP menjadi pemegang kunci untuk mengeluarkan rekomendasi kepada salah satu calon. “Jadi, DPC PPP Situbondo hanya sebatas memberikan masukan saja. Untuk selanjutnya jadi kewenangan DPP,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi