SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Partai Demokrat dan Hanura Situbondo Deklarasi Usung Pasangan Karunia, Dilanjut Daftar ke DPC PPP

Syamsuri - 11 May 2024 | 16:05 - Dibaca 1.43k kali
Politik Partai Demokrat dan Hanura Situbondo Deklarasi Usung Pasangan Karunia, Dilanjut Daftar ke DPC PPP
Karna Suswandi dan Nyai Khoirani naik becak menuju ke DPC PPP, usai mengikuti deklarasi Partai Demokrat dan Hanura. (Foto: Syamsuri/Suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, SITUBONDO - Partai Demokrat dan Partai Hanura Kabupaten Situbondo, mendeklarasikan Pasangan Karna Suswandi-Nyai Khoirani (Karunia) untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024. Deklarasi itu bertempat di Kantor Partai Demokrat Jl Sucipto Situbondo.

Setelah mengikuti deklarasi di Partai Demokrat, Bung Karna -sapaan akrab Karna Suswandi- bersama Nyai Khoirani langsung menuju ke Sekretariat DPC PPP Situbondo. Mereka mendaftarkan diri dengan naik becak bersama-sama yang dikawal ratusan kader Demokrat dan Hanura, serta pendukungnya.

Jika melihat peta dukungan, sebenarnya jumlah kursi untuk pasangan Karunia sudah mencukupi. Yaitu Partai Golkar 5 kursi, Partai Demokrat 3 kursi dan Partai Hanura 1 kursi. Jadi totalnya 9 kursi atau 20 persen dari 45 kursi di DPRD setempat.

“Meski demikian, kami tetap mendaftar di PPP karena mendapatkan amanah dari ketua-ketua partai pengusung agar terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk bisa bergabung,” ungkap Bung Karna, Sabtu (11/5/2024).

Sementara itu, Ketua Partai Demokrat Situbondo, Janur Sasra Ananda mengatakan, alasan Partai Demokrat tidak melakukan penjaringan dan langsung mengusung pasangan Karunia karena sudah sesuai dengan hasil rapat pleno.

Selain itu, berdasarkan komunikasi yang intensif serta hasil survei dari Pusdeham, bahwa pasangan Karunia selama tiga tahun memimpin pemerintahan tingkat kepuasan publik mencapai 70 persen.

"Artinya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Bung Karna dan Nyai Khoironi itu sangat bagus. Perkara masih sebagian kecil ada masyarakat yang tidak puas atau masih ada kekurangan, itu hal yang biasa dan manusiawi," tuturnya.

Ketua Partai Golkar, Rahmad yang juga hadir dalam deklarasi, mengungkapkan, setiap partai politik punya aturan dan cara yang berbeda dalam mengusung dan menentukan siapa yang akan diusulkan kepada DPP sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati.

Menurutnya, ada yang membuka pendaftaran dan ada juga yang tidak membuka pendaftaran. Jadi masing-masing partai punya cara, selera dan dapur sendiri-sendiri.

"Setiap pemimpin tidak semua mampu menghadapi persoalan seperti yang dialami pasangan Karunia. Masa baktinya saja tidak utuh 5 tahun. Dan ketika selesai pelantikan dihadapkan pada persoalan pandemi Covid-19. Ini tentu butuh keseriusan untuk keluar dari persoalan tersebut," tuturnya.

Kata Rahmad, pada saat Covid-19 semua anggaran dikurangi, sehingga banyak menghadapi keluhan dari masyarakat. Dan persoalan yang dihadapi oleh pasangan Karunia ini mampu dilewati.

"Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi kami di Golkar untuk tidak mendukung pasangan Karunia jilid kedua. Partai Golkar, Demokrat dan Partai Hanura, semuanya sudah bersepakat untuk mengusung dan mendukung. Kami juga siap memenangkan pasangan Karunia di Pilkada 2024," terangnya.

Di lokasi yang sama, Ketua Partai Hanura, Zuhri Nirwana mengaku optimistis, pasangan Karunia jilid dua ini bisa mewujudkan cita-cita masyarakat Situbondo untuk lebih baik kedepannya. Lebih makmur dan sejahtera.

"Yakinlah pilihan kami ini sudah tepat. Dan untuk bisa mewujudkan semua itu, mari kita bersama-sama bersatu mendukung tanpa batas untuk memenangkan pasangan Karunia pada pilkada yang akan digelar 27 November mendatang," pungkasnya.

Terpisah, Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PPP Situbondo, Arifin mengatakan, hari ini baru ada satu calon bupati dan wakil bupati yang mendaftarkan diri ke Sekretariat DPC PPP. Yaitu Karna Suswandi sebagai calon bupati dan Nyai Khoironi sebagai calon wakil bupati.

"Pasangan Karunia tersebut telah resmi mendaftar ke DPC PPP Situbondo. Dan semua persyaratan yang disampaikan, setelah dicek satu per satu sudah dinyatakan lengkap dan sudah tidak ada masalah," jelasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya