SUARA INDONESIA, JEMBER- Bakal calon bupati (bacabup) Nanang Handono Prasetyo, mengembalikan berkas pendaftaran ke Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan Danau Toba, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Ditemani istri bersama sejumlah tim pemenangan, mantan direktur di Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut, disambut oleh Ketua DPD PKS Jember Sudiyanto bersama jajaran pengurusnya. Pengembalian berkas ini sebagai syarat administrasi untuk mendapatkan rekom PKS pada pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang.
“Kami bersama tim telah melakukan verifikasi kelengkapan berkas administrasi yang diminta. Kami berharap, tidak ada revisi dari partai,” kata Haji Nanang, sapaannya, seusai menyerahkan berkas pendaftaran, Kamis (2/5/2024).
Haji Nanang mengaku, sebelum berkas diserahkan ke DPD PKS, dia bersama tim sudah melakukan verifikasi awal. Mengecek apakah masih ada syarat yang kurang atau sudah komplit. Tahapan verifikasi di internal ini untuk memastikan bahwa berkas sudah lengkap dan sesuai dengan yang disyaratkan oleh PKS.
“Tadi saya sampaikan ke Ketua Sudiyanto, mudah-mudahan tidak ada revisi dan sudah terpenuhi, karena semua kan normatif hal administrasi," harapnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Sudiyanto menuturkan, pengembalian berkas merupakan bagian dari tahapan penjaringan bacabup oleh DPD yang nantinya akan dilimpahkan ke Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Jawa Timur dan Dewan Pengurus Pusat (DPP).
Dia menyatakan, Haji Nanang telah menyerahkan dokumen yang diminta untuk selanjutnya menjadi pertimbangan kepada DPP partai.
“Pertimbangan administrasi tidak hanya melihat visi misi ke depan seperti apa, tapi juga apa kontribusi yang sudah dilakukan selama ini," kata Sudiyanto.
Sebelumnya, DPD PKS Jember telah melakukan penjaringan dengan mengadakan paparan visi misi bacabup. Hasil paparan para calon tersebut menjadi bahan evaluasi tim penjaringan partai, selain kelengkapan administrasi.
Sudiyanto menilai, paparan para bacabup berperan penting dalam menguak sisi demi sisi personal para calon. Pihaknya juga sudah mengevaluasi dari penyampaian visi misi tersebut.
“Kami ingin luar dalamnya, karena ini bagian dari pertanggungjawaban kami ke masyarakat," tandasnya.
Pengembalian berkas Haji Nanang ini juga merupakan bagian dari penjaringan bakal calon bupati yang dilakukan PKS. Polanya berbeda dengan partai lain di Jember. PKS tidak membuka pendaftaran, melainkan membentuk tim pemenangan daerah.
Tim yang beranggotakan pengurus tingkat kabupaten, kecamatan hingga anggota partai, bertugas membangun komunikasi politik dengan sejumlah tokoh potensial yang bakal maju sebagai calon bupati.
Setelah proses komunikasi awal tuntas dilakukan, selanjutnya partai akan mengundang masing-masing bakal calon untuk menyampaikan visi, misi dan program strategisnya di hadapan pengurus. Kemudian diusulkan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi.
Ada empat tokoh yang muncul hasil tim penjaringan itu. Selain Haji Nanang, juga ada nama mantan Bupati Jember Faida, Anggota DPRD Jawa Timur Muhammad Fawait dan Hendy Siswanto yang saat ini masih menjabat Bupati Jember.
Selama dua hari berturut-turut, Sabtu dan Minggu (27-28 April 2024) mereka diundang ke kantor DPD PKS untuk menyampaikan visi misinya.
Dan sampai kemarin, dari empat kandidat yang dijaring DPD PKS Jember, baru Haji Nanang dan Hendy Siswanto yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran bacabup. Sementara Faida dan Muhammad Fawait belum mengembalikan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi