SUARA INDONESIA, SITUBONDO - Komisi pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo dalam persiapan Pemilu serentak tahun 2024 untuk kesiapan SDM hanya tinggal tenaga KPPS, dan personil yang dibutuhkan yaitu sesuai dengan jumlah TPS yang ada. Yakni 2.015 X 7 orang = 14.105 personil.
Ini jumlah yang kita butuhkan dari 136 Desa,17 Kecamatan dan 7 dapil yang ada di Kabupaten Situbondo.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Situbondo, Marwoto, usai membuka rapat koordinasi pembentukan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk pemilu 2024,di Aula Hotel Rosali Jl.PB.Sudirman Situbondo. Rabu (06/12/2023)
Menurutnya, detlent yang kita buat ini dimulai tanggal 14 Desember 2024 sudah mulai pengumuman dan tanggal 15 Desember 2023, mereka sudah mulai bisa mendaftar ke desa masing masing, dimana mereka itu berdomisili.
"Jadi tidak boleh mereka lintas domisili, artinya harus berdomisili di desa tersebut.berarti mereka bisa mendaftar mulai dari tanggal 14 Desember 2023 hingga tanggal 20 Januari 2024,"terangnya.
Kata Marwoto, jadi pada tanggal 20 Januari 2024 KPU Situbondo sudah akan melakukan pelantikan Anggota KPPS secara begilir di 136 Desa se Kabupaten Situbondo.Jadi semua masyarakat yang nemenuhi syarat bisa mendaftar sebagai calon KPPS di desanya masing masing.
Lebih lanjut Marwoto menjelaskan, syarat untuk menjadi anggota KKPS yaitu selain surat keterangan sehat, minimal usia sudah di atas 17 dan maksimal 55 tahun, tamat SMA dan berdomisili di wilayah kerja KPPS, dan tidak menjadi anggota partai politik.
"Jadi domisilinya harus diwilayah kerja KPPS masing masing, tidak boleh lintas domisili, khusus ASN atau PNS dan Karyawan BUMN, BUMD dan Perusahan harus mendapat ijin dari atasannya "bebernya
Untuk memudahkan persyaratan calon anggota KPPS, kata Marwoto, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan semua pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Kepolisian dan TNI serta pihak pihak terkait, untuk mempersiapkan pemilu 2024 agar bisa berjalan dengan lancar, aman. dan kondusif
"Untuk persiapan pemilu ini kita sudah koordinasi dengan Dinkes, mereka menyiapkan 3 rumah sakit umum, 20 puskesmas dan 119 puskesmas pembantu untuk mengawal pemilu supaya lancar," katanya.
Lebih jauh Marwoto mengatakan, jika Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo masih belum memastikan akan membantu dalam persoalan para calon anggota KPPS mendapatkan surat keterangan sehat. Pihak KPU Situbondo berharap para calon KPPS bisa mendapatkannya secara gratis atau diskon 50 persen.
"Mudah mudahan surat keterangan kesehatan yang digunakan untuk persyaratan menjadi anggota KPPS di Pemilu 2024 kami berharap gratis kalau pemdanya peduli terhadap petugas demokrasi, tadi mereka belum memastikan apakah dapat gratis atau tidak, kalau berbayar ya ada diskon 50 persen lah. Kami juga akan bersurat ke Bupati Situbondo terkait itu," katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, dr. Roekmy Prabarini menyatakan untuk surat kesehatan berbeda-beda yang dikeluarkan. Namun jika surat sehat yang mencatut surat keteragan sehat, rohani dan bebas narkoba harganya mencapai Rp 484 ribu.
"Kalau surat keterangan sehat, rohani dan bebas narkoba infonya Rp 484 ribu, belum ditambah cek asam urat, cek kolesterol dan gula dalam darah, kalau ditambah pemeriksaan tersebut kemungkinan biaya bertambah sekitar Rp 55 ribu sampai Rp 60 ribu," katanya.
Sehingga kalau mengikuti prosedur bagi calon KPPS yang hendak mendaftar harus mengeluarkan uang pribadi minimal sebesar Rp 539 ribu kalau dihitung dengan harga yang normal, karena sampai sekarang masih belum ada keputusan antara pihak penyelenggara pemilu dengan pemerintah daerah terkait tersebut, Pungkas dr.
Roekmy Prabarini (Syam)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi