SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Distribusi Logistik Pemilu di Kepulauan Sumenep Ditargetkan Rampung Paling Lambat H-14

Wildan Mukhlishah Sy - 06 December 2023 | 16:12 - Dibaca 1.20k kali
Politik Distribusi Logistik Pemilu di Kepulauan Sumenep Ditargetkan Rampung Paling Lambat H-14
Media Gathering KPU Sumenep, bersama sejumlah wartawan di wilayah setempat. Foto: Sam for Suaraindonesia.co.id

SUARA INDONESIA, SUMENEP- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep menargetkan, distribusi logistik Pemilu 2024 untuk wilayah kepulauan setempat, paling lambat rampung H-14 sebelum pesta demokrasi. 

Ketua KPU Sumenep Rahbini menjelaskan, tenggat waktu tersebut, sudah termasuk wilayah kepulauan terjauh di Kabupaten Sumenep, seperti Arjasa, Sapeken, Masalembu dan beberapa lainnya. 

"Akhir Januari dan awal Februari menjadi prioritas kami untuk pendistribusian di daerah kepulauan," jelasnya, Rabu (06/12/2023). 

Pihaknya mengaku, dalam pendistribusian logistik itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait, seperti TNI/Polri. Sehingga, para anggotanya dapat bergerak untuk melakukan pengamanan. 

Menurutnya, salah satu kendala yang perlu dikhawatirkan dalam pengiriman logistik Pemilu ke wilayah kepulauan adalah, kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi. 

Untuk itu, kata dia, jika transportasi umum tidak memungkinkan untuk mengangkut logistik ke kepulauan, maka KPU Sumenep akan menggunakan kapal khusus milik TNI/Polri, agar pendistribusian tetap bisa dilakukan tepat waktu. 

"Kami akan gunakan kapal TNI/Polri, kapal perang. Agar logistik bisa tersalurkan tepat waktu," lanjutnya. 

Sementara untuk wilayah daratan, Rahbini menyatakan pendistribusian logistik dari KPU Sumenep ke seluruh PPK, akan tuntas pada H-7. 

"Kalau wilayah daratan kita targetkan H-7," tandasnya. 

Sekedar diinformasikan, hingga saat ini logistik yang telah diterima oleh KPU Sumenep mencapai sekitar 80 persen. Sedangkan sisanya, masih menunggu distribusi dari KPU Pusat. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya