SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Dua Bacabup Ambil Formulir Pendaftaran di DPC PDIP Situbondo, Salah Satunya Rektor Unars

Syamsuri - 30 April 2024 | 08:04 - Dibaca 1.64k kali
Politik Dua Bacabup Ambil Formulir Pendaftaran di DPC PDIP Situbondo, Salah Satunya Rektor Unars
Tim Pemenangan Bacabup Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, saat mengambil formulir pendaftaran di sekretariat DPC PDIP. (Foto: Syamsuri/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SITUBONDO - Dua tim pemenangan bakal calon bupati (bacabup) yang akan berlaga di Pilkada Situbondo 2024, mengambil formulir pendaftaran di kantor Sekretariat DPC PDIP, Jl. Wijaya Kusuma Situbondo, di waktu yang bersamaan, Senin (29/04/2024) kemarin.

Dua bacabup yang sudah mengambil formulir tersebut yaitu Yusuf Rio Wahyu Prayogo yang kabarnya juga didukung oleh PKB. Dan kandidat lainnya adalah akademisi, yakni Rektor Universitas Abdurachman Saleh (Unars), Karnadi.

Ketua Tim Penjaringan Rudi Afianto mengatakan, PDIP Situbondo membuka pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah itu mulai 26 April sampai 15 Mei 2024.

Menurutnya, tiga hari setelah dibuka sudah ada dua tim calon pemenangan yang mengambil formulir pendaftaran. Pertama utusan dari Rektor Unars Karnadi, kemudian rombongan tim pemenangan Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

Di dalam formulir pendaftaran itu, Rudi menerangkan, ada pilihan apakah akan mendaftar sebagai calon bupati atau sebagai calon wakil bupati. Formatnya sama. Dan kedua calon tadi rupanya sama-sama ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Situbondo 2024.

"Untuk proses selanjutnya, kita bersama para calon akan melakukan komunikasi dengan partai lain. Karena PDIP di Pemilu 2024 hanya mendapatkan lima kursi di DPRD, sehingga butuh berkoalisi," paparnya.

Berdasarkan regulasi, untuk bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati butuh dukungan 20 persen dari jumlah kursi yang ada di DPRD. Berdasarkan perhitungan itu, agar bisa mengusung calon sendiri setidaknya harus mempunyai sembilan kursi. Artinya, PDIP masih harus menambah empat kursi lagi dari partai lain.

Lebih lanjut, Rudi menjelaskan, pada tahap penjaringan ini pihaknya tidak pilih-pilih calon. Semua warga negara Indonesia yang ingin berkiprah pada Pilkada 2024 ini dipersilakan mendaftar. 

"Artinya siapa pun calon bupati dan wakil bupati yang tidak mendaftar sebagai calon tidak akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP, kecuali ada penugasan. Tapi untuk Situbondo masih belum ada," bebernya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya