SUARA INDONESIA, JEMBER- Setelah melakukan lawatan ke kantor Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar, Bakal Calon Bupati (Bacabup) Jember Nanang Handono Prasetyo, kembali membangun komunikasi politik dengan partai lain.
Sabtu (27/4/2024), pensiunan pejabat di Kementerian Pekerjaan Umum tersebut menghadiri undangan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jember di kantor Jalan Danau Toba, Kecamatan Sumbersari. Ditemani istri dan sejumlah timnya, Nanang hadir untuk menyampaikan visi dan misi.
“Sebenarnya sejak awal datang di Jember, saya sudah membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai. Tidak hanya partai yang duduk di parlemen, tapi juga partai nonparlemen,” katanya, seusai menggelar pertemuan tertutup dengan pengurus DPD PKS Jember.
Menurut pria yang akrab disapa Haji Nanang ini, visi misi yang disampaikan itu adalah pancingan untuk menyinkronkan pandangan tentang bagaimana membangun Jember ke depan. Karena setelah mengantongi rekomendasi, dia tidak berjalan sendiri. Namun, akan melibatkan partai pengusung untuk menyusun visi dan misi bersama.
“Termasuk mematangkan program unggulan yang akan ditawarkan kepada warga Jember. Jadi jangan Nanang sendiri yang menyusun, tapi harus bersama-sama dengan partai yang mendukung,” jelasnya.
Melalui pertemuan tersebut, Nanang mengaku telah menyampaikan semua pandangannya tentang pembangunan Jember ke depan. Termasuk tentang potensi Jember yang bisa dimaksimalkan untuk mengangkat pendapatan asli daerah (PAD).
“Jadi kita berdiskusi bagaimana membawa Jember lebih baik. Kerja sama dengan PKS atau dengan partai pendukung itu dimulai hari ini, ketika saya menjelaskan visi misi,” ujarnya.
Ketua DPD PKS Jember, Sudiyanto, menyambut baik paparan Haji Nanang itu. Menurutnya, pandangan yang disampaikan menggambarkan bahwa mantan direktur di Kementerian Pekerjaan Umum ini memiliki keinginan perubahan yang kuat. Menjadikan Jember lebih baik dari sebelumnya.
“Tadi sudah banyak yang disampaikan. Mulai tentang pertumbuhan ekonomi, masalah pendidikan, pembangunan infrastruktur dan pemerataan, hingga peningkatan PAD. Prinsipnya, ada keinginan kuat membangun Jember dari desa menuju kota,” bebernya.
Sudiyanto mengaku, kunjungan Haji Nanang ini merupakan bagian dari penjaringan bakal calon bupati yang dilakukan PKS. Polanya berbeda dengan partai lain di Jember. PKS tidak membuka pendaftaran, melainkan membentuk tim pemenangan daerah yang bertugas membangun komunikasi politik dengan sejumlah tokoh potensial yang bakal maju sebagai calon bupati.
Tim yang dibentuk ini beranggotakan pengurus tingkat kabupaten, kecamatan hingga anggota partai. Setelah proses komunikasi awal tuntas dilakukan, selanjutnya partai akan mengundang masing-masing bakal calon untuk menyampaikan visi, misi dan program strategisnya di hadapan pengurus. Kemudian diusulkan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi.
Ada empat tokoh yang muncul hasil tim penjaringan itu. Selain Haji Nanang, juga ada nama mantan Bupati Jember Faida, Anggota DPRD Jawa Timur Muhammad Fawait dan Hendy Siswanto yang saat ini masih menjabat Bupati Jember.
Selama dua hari berturut-turut, Sabtu dan Minggu (27-28/4/2024), mereka akan diundang ke kantor DPD PKS untuk menyampaikan visi misinya. “Hari ini kami mengundang Haji Nanang dan Ibu Faida. Sedangkan besok ada Pak Hendy dan Gus Fawait,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi