SUARA INDONESIA, SURABAYA - Rumor pimpinan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya berpindah tangan menjadi pembahasan menarik. Nama paling dielu-elukan adalah Syaifuddin Zuhri.
Seperti diketahui, jabatan Ketua DPC PDIP Surabaya hari ini masih di bawah pimpinan Adi Sutarwijono. Namun tidak menutup kemungkinan posisi tersebut bisa bergeser.
Dukungan moral kepada Syaifuddin diberikan oleh kompatriotnya di DPRD Surabaya dulu, dia adalah Adis Kadir, yang kini menempati kursi di DPRD RI.
Petinggi Partai Golkar itu menilai sosok Syaifuddin Zuhri memiliki segudang pengalaman di dunia politik. Sehingga tidak perlu diragukan lagi.
"Syaifuddin Zuhri saya pikir sudah cocok dan waktunya untuk memimpin PDI Perjuangan Kota Surabaya," ungkap Adis Kadir di pertemuan safari politik Partai Golkar bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, di Hotel Wyndham, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Minggu (07/04/2024).
Tak ketinggalan, dalam pertemuan itu Syaifuddin Zuhri turut hadir mendampingi Eri Cahyadi. Perkataan Adis membuat seluruh tamu undangan bergemuruh memberikan tepuk tangan.
Bahkan, Adis tak sungkan mengapresiasi kinerja sosok yang pernah menjadi kompatriotnya di DPRD Surabaya itu. Track record Syaifuddin selama menjabat DPRD dinilai cukup bagus.
"Baik itu di legislatif maupun di kepartaiannya, dan komunikasi dengan Partai Golkar di Surabaya. Saudara Syaifuddin Zuhri cukup baik selama satu dekade ini," tandas Anggota DPR RI itu.
Penilaian Adis itu direspon Syaifuddin dengan senyuman. Menurut pria akrab disapa Kaji Ipuk ini, pernyataan perihal dirinya pantas menjabat Ketua DPC PDIP Surabaya dianggap sebuah keakraban antara dirinya dengan Adis Kadir.
"Ungkapan seperti itu karena saya dan Mas Adis se-angkatan di DPRD Surabaya," jawabnya.
Bagaimanapun keputusan tetap menunggu dari DPP. Ia mengatakan, semua rumor tentang dirinya pantas menjabat Ketua DPC PDIP Surabaya masih terlalu dini untuk dibahas.
"Ini kan hasil pemilu, pileg dan pilpres baru saja selesai. Soal siapa yang cocok jadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya kita serahkan ke DPP saja," jelasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi