SUARA INDONESIA, SITUBONDO- Walaupun calon legislatif hasil Pemilu 2024 masih belum dilantik, tapi tiga partai politik di Situbondo, Jawa Timur, yakni Partai Demokrat, Partai Hanura dan PKS, sudah memutuskan membentuk fraksi gabungan bernama ‘Demokrat Nurani Sejahtera’.
Ini dilakukan supaya ketiga partai tersebut dapat menduduki jabatan strategis di internal DPRD Situbondo.Yakni memiliki kedudukan sebagai ketua fraksi, komisi maupun alat kelengkapan dewan (AKD) lainnya.
Sebab, partai politik dapat mendirikan fraksi minimal harus mendapatkan empat kursi di DPRD. Sedangkan Partai Demokrat di Pemilu 2024 ini hanya mendapatkan tiga kursi, sedangkan partai Hanura dan PKS, sama-sama mendapatkan satu kursi.
Ketua DPC Partai Demokrat, Janur Sasra Ananda mengatakan, jika partainya tidak bergabung dengan partai lain, maka terancam tidak dapat menduduki jabatan penting di DPRD Situbondo hasil Pemilu 2024.
Begitu juga dengan Partai Hanura dan PKS yang perolehan kursinya masing-masing hanya satu. “Target utamanya membentuk koalisi ini agar bisa menempatkan anggotanya di tempat strategis di parlemen. Kami telah sepakat untuk memetakan penempatan anggota DPRD yang baru di masing-masing jabatan penting,” ujarnya, Minggu (17/3) malam.
Janur menyatakan, menempati kursi penting di DPRD Situbondo ini menjadi harapan semua partai. Dengan begitu, partai dapat terlibat langsung dalam mengambil setiap kebijakan yang akan ditetapkan, baik oleh internal DPRD maupun bersama Pemkab Situbondo.
“Ketika kami punya fraksi di DPRD, maka kami akan bisa mengawal semua kepentingan masyarakat dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Itulah pentingnya punya fraksi,” bebernya.
Lebih lanjut, Janur menuturkan, dari masing-masing pengurus partai sudah sepakat untuk masuk dalam koalisi tersebut. Ini dibuktikan dengan adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan Sabtu 16 Maret 2024 kemarin.
“Yang jelas kami sudah sepakat. Karena kami memiliki visi dan misi yang sama. Terkait pemetaan penempatan anggota, nanti akan dibahas lebih lanjut,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Hanura Kabupaten Situbondo Zuhri Nirwana, tidak banyak menanggapi adanya koalisi Demokrat Nurani Sejahtera. Sebab, itu masalah internal partai yang tidak bisa disampaikan kepada publik.
“Kesepakatan pembentukan fraksi di DPRD ini urusan internal partai. Jadi tidak bisa disampaikan terkait apapun ke publik,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi