SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Puluhan Massa Geruduk Kantor Bawaslu Banyuwangi, Tuntut Bongkar Kecurangan Pemilu

Muhammad Nurul Yaqin - 06 March 2024 | 15:03 - Dibaca 1.16k kali
Politik Puluhan Massa Geruduk Kantor Bawaslu Banyuwangi, Tuntut Bongkar Kecurangan Pemilu
Massa geruduk kantor Bawaslu Banyuwangi, minta usut segala bentuk kecurangan pemilu, Rabu (6/3/2024). (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Puluhan massa menggeruduk kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (6/3/2024).

Pantauan media di lapangan, mereka tiba di kantor Bawaslu sekitar pukul 14.00 WIB. Puluhan massa berkumpul meneriakkan banyaknya kecurangan pemilu di Bumi Blambangan.

Kecurangan tersebut di antaranya ada penggelembungan suara, dan perpindahan suara dari satu caleg ke caleg tertentu.

Massa yang mengaku dari Aliansi Rakyat Banyuwangi itu mendesak agar Bawaslu membongkar dugaan-dugaan kecurangan yang terjadi saat proses Pemilu 2024 ini.

“Kami menuntut harus dibongkar, oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ini,” teriak salah satu orator demo.

Mereka juga merincikan tuntutannya, di antaranya meminta agar Bawaslu mengusut tuntas oknum caleg yang mencuri suara rakyat.

Kemudian mengusut tuntas oknum pengawas pemilu dalam hal ini PPK dan Panwascam yang menghilangkan suara pemilih.

Tuntutan berikutnya desakan agar Bawaslu mengusut oknum penyelenggara pemilu yang melakukan kecurangan hingga menguntungkan caleg tertentu dan merugikan caleg lain.

“Kami minta pemilu harus jujur dan adil,” kata perwakilan aksi dalam orasinya.

Mereka mengaku datang ke Bawaslu Banyuwangi untuk mencari keadilan.

Aksi mereka merupakan aksi damai. Hanya saja massa mengancam, jika tuntutan tidak dipenuhi mereka akan kembali dengan massa yang lebih banyak.

Kedatangan massa aksi di kantor Bawaslu diterima Komisioner Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi, Untung Apriliyanto.

Untung menyampaikan bahwa Bawaslu sangat terbuka dengan aspirasi dan laporan masyarakat terkait apapun yang menyangkut dugaan pelanggaran pemilu.

“Kiat tidak pernah menutup aspirasi masyarakat yang melapor ke Bawaslu. Kami sangat terbuka bagi warga yang melapor dugaan kecurangan pada Bawaslu,” ungkapnya.

Menurut Untung, aspirasi dari warga akan ditampung untuk menjadi atensi kedepannya.

“Segala laporan dugaan pelanggaran pemilu yang masuk ke Bawaslu pasti kita proses sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.

Massa yang demo di kantor Bawaslu Banyuwangi terpantau dijaga ketat aparat kepolisian. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya