SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

PBB Sumenep Kecam Pernyataan Oknum PPK yang Diduga Berencana Gelembungkan Hasil Suara Salah Satu Parpol

Wildan Mukhlishah Sy - 02 March 2024 | 10:03 - Dibaca 3.03k kali
Politik PBB Sumenep Kecam Pernyataan Oknum PPK yang Diduga Berencana Gelembungkan Hasil Suara Salah Satu Parpol
Partai Bulan Bintang (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, SUMENEP- Ketua Tim Partai Bulan Bintang (PBB) Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Abu Salim, mengecam pernyataan salah seorang oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Kangayan, yang diduga berencana untuk menggelembungkan suara salah satu partai. 

Meski pleno hasil suara baru akan dibacakan hari ini Sabtu (02/03/2024), namun kata dia, dari Jumat 01 Maret 2024 kemarin, pihaknya telah mendapatkan informasi, bahwa oknum PPK berinisial H tersebut, akan menaikkan suara salah satu partai politik, dari yang semula 900 suara menjadi 2500 suara. 

Sehingga dengan demikian, partai politik yang suaranya dinaikkan tersebut secara otomatis akan merebut kursi ke tujuh di DPRD Sumenep. 

Dia mengungkapkan bahwa informasi tersebut juga telah sampai kepada sejumlah partai politik lain, sehingga menimbulkan suasana yang tidak kondusif. 

Bahkan menurutnya, kantor PPK Kecamatan Kangayan, akan dikepung oleh masyarakat, saat penghitungan atau pembacaan pleno. 

Masyarakat ingin menyaksikan, apakah benar-benar akan ada perubahan suara pada salah satu partai politik tersebut. 

"Kalau benar-benar terjadi tentu masyarakat akan chaos, ini tidak bisa dibiarkan," tegasnya. 

Tak hanya itu, bahkan, untuk DPRD tingkat provinsi dan pusat juga disinyalir tidak dilakukan penghitungan suara di TPS. Dia menyatakan sangat heran dengan sikap terlalu berani dari oknum PPK Arjasa tersebut. 

Padahal, kata dia, banyak pihak yang sudah mengantongi dokumen C1, yang menjadi salah satu acuan hasil suara di TPS. 

"Kok berani sekali ya dia ini, padahal sudah keluar C1 dan sudah diterima banyak orang. Kenapa dia bisa berani seperti ini," ujarnya. 

Dirinya mengklaim, telah mengantongi banyak bukti terkait dugaan kecurangan yang dilakukan oleh H, termasuk pernyataan dari para saksi. Lebih lanjut, pihaknya akan segera melaporkan dugaan itu kepada Panwascam setempat. 

"Kita sudah kantongi banyak bukti untuk melaporkan dugaan ini," paparnya. 

Sementara Panwascam Kangayan Fauzul menyatakan, sempat mendapatkan informasi itu dari pihak luar. Akan tetapi, hingga saat ini Panwascam, masih belum menerima laporan resmi mengenai dugaan rencana penggelembungan suara salah satu Parpol tersebut. 

"Sampai saat ini belum ada laporan resmi ke Panwas, terkait dugaan itu saya juga dapat info dari luar," tutupnya. 

Sedangkan hingga berita ini diterbitkan, oknum PPK Kangayan yang diduga akan menggelembungkan suara salah satu parpol belum memberikan tanggapan apapun, saat dikonfirmasi oleh suaraindonesia.co.id. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya