SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Sikap Elegan PAN Jember Hadapi Dinamika Politik

Tamara Festiyanti - 01 March 2024 | 07:03 - Dibaca 921 kali
Politik Sikap Elegan PAN Jember Hadapi Dinamika Politik
Politisi PAN saat kampanye Akbar (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, JEMBER - Partai Amanat Nasional (PAN) Jember selalu tenang dan tetap mempertahankan sikap elegan dengan segala dinamika situasi politik Jember.

Sikap itu, ditunjukan saat sedang menapaki tahap rekapitulasi suara tingkat Kabupaten.

Pernyataan itu disampaikan Alfian Zuhdi Pratama Wakil Wakil Ketua DPD PAN Jember, Kamis (29/02/2024).

"Apalagi, PAN telah secara presisi perhitungan suaranya nyata-nyata mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat yang memilih kader-kader terbaik untuk mewakili aspirasi rakyat Jember dan Lumajang," katanya.

Maka dari itu, kata dia, isu dan tuduhan tentang dugaan pelanggaran Pemilu terhadap PAN sangat berlebihan.

"Karena faktanya adalah kerja-kerja politik oleh seluruh elemen dalam PAN selama ini senantiasa dijalankan dengan prinsip mematuhi aturan dan penuh rasa hormat terhadap partai politik lain sesama peserta Pemilu," lanjutnya.

Alfian melanjutkan, bahwa karakter PAN yang demikian dibuktikan dengan tidak adanya satu pun pelanggaran yang dilakukan selama masa kampanye hingga tahap pemungutan dan penghitungan suara

"PAN juga tidak pernah bersinggungan dengan peserta Pemilu maupun Penyelenggara Pemilu," ujarnya.

Adapun terkait pelaporan dan tuduhan tindak pidana Pemilu yang bersifat TSM kepada partainya pihaknya menanggapi santai.

"Atas pelaporan Gerindra, kami merespon hal itu hanya bagian dari dinamika politik yang terjadi di Pemilu 2024," bebernya.

Dirinya mengakui, memang dalam hal ini PAN dan Gerindra sama-sama berpeluang memperebutkan 1 kursi di DPR RI. 

"Kami tetap menghormati apa yang menjadi langkah Gerindra dalam laporan tersebut," sambungnya.

Namun begitu, pihaknya tetap menyayangkan adanya pencatutan nama Ketuanya yang dalam posisi mencalonkan diri langsung begitu saja dituduh. 

"Menuduh boleh saja, tapi kami pun tidak akan merespon berlebihan. Karena bagaimanapun PAN dan Gerindra adalah partai yang mempunyai tujuan sama tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju untuk memenangkan Capres-cawapres Prabowo - Gibran," sentilnya.

Diakhir komentarnya pihaknya berharap, setelah kemenangan Presiden yang sama-sama dari hasil berjibaku antara PAN dan Gerindra.

"Seyogyanya kita saling menguatkan. Bukannya terkesan saling menjatuhkan dengan adanya tuduhan yang berlebihan tersebut," kata Alfian.

Apabila nantinya dengan upaya pelaporan itu pihak Bawaslu dan KPU menyetujui akan melakukan penghitungan ulang, kami dari PAN berharap supaya lebih jujur dan adil.

"Membuktikan hasil Pemilu tentu sebaiknya dilakukan penghitungan ulang untuk semua partai tanpa terkecuali. Penghitungan ulang seluruh TPS, termasuk untuk membuka secara terang benderang yang sejelas-jelasnya perolehan Gerindra selaku pihak yang membuat laporan," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Tamara Festiyanti
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya