SUARA INDONESIA, BANGKALAN - Rekapitulasi suara tingkat kecamatan saat ini tengah berlangsung. Antisipasi terjadinya keributan, KPU Bangkalan, Jawa Timur, meminta semua pihak, terutama saksi caleg, agar menahan diri.
Anggota KPU Bangkalan, Sairil Munir mengatakan, penyelesaian persoalan sudah ada saluran khusus. Jika nantinya ada perbedaan pendapat, diantara saksi partai politik.
"Misalkan ada peserta parpol yang ada keberatan. Kita sudah ada form kejadian khusus. Isi saja form-nya tidak usah dibawa emosi. Ada mekanisme yang sudah disiapkan atas keberatan," kata Munir, Minggu (25/4/2025).
Sesuai PKPU, rekapitulasi untuk tingkat kecamatan dan kabupaten boleh tidak diurut, sesuai kesepakatan. Ada klausul yang mengatakan "dapat". Jadi boleh untuk tidak urut sesuai kesepakatan bersama.
Menurutnya, teman-teman PPK disepakati perhitungan suara dimulai dari yang mana. Boleh saja, berdasarkan kesepakatan. Yang masuk di area penghitungan, setiap saksi parpol dapat C salinan, untuk dihitung bersama.
"PPK melaksanakan penghitungan suara, misal mekanismenya itu dapat didahului melalui penghitungan presiden terlebih dahulu atau yang lain. Bisa dipahami ya," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Burneh Bangkalan saat berada di tempat rekapitulasi suara, Hosun berharap kondisi perhitungan suara di wilayahnya tetap berjalan aman dan lancar. Tidak ada tindakan yang bisa merugikan banyak pihak.
"Jangan sampai ada persoalan yang menjurus tindakan anarkis. Hingga penghitungan suara selesai," harapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Moh.Ridwan |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi