SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

KPU Sidoarjo Siap Gelar Pemilu 14 Februari 2024, Monitoring hingga Antisipasi TPS Potensi Banjir Terus Dilakukan 

Amrizal Zulkarnain - 13 February 2024 | 18:02 - Dibaca 1.67k kali
Politik KPU Sidoarjo Siap Gelar Pemilu 14 Februari 2024, Monitoring hingga Antisipasi TPS Potensi Banjir Terus Dilakukan 
Ketua KPU Sidoarjo, M Iskak, saat ditemui di Pendopo Balai Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. (Rizal/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SIDOARJO - Hari ini, Selasa (13/2), di Pendopo Balai Kecamatan Buduran, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidoarjo, menerima kunjungan dari Forkopimda Provinsi Jawa Timur.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk melakukan pemantauan terhadap kesiapan pergeseran logistik menjelang Pemilihan Umum yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 di Kabupaten Sidoarjo.

"Kunjungan dari Forkopimda Provinsi Jatim tadi yakni monitoring kesiapan pergeseran logistik Pemilu di Sidoarjo," ujar M Iskak, saat ditemui di Pendopo Balai Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (13/2/2024) siang tadi.

Selain itu, Iskak, juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan kesiapan 100 persen untuk menyelenggarakan Pemilu 2024 di Kabupaten Sidoarjo.

"Seluruh logistik telah terdistribusi ke seluruh kecamatan di Kota Delta," cetusnya.

Selain itu, Iskak mengaku hari ini bersama Forkopimda, mereka akan memastikan kesiapan tersebut dengan melakukan kunjungan ke beberapa TPS di berbagai kecamatan.

Terkait antisipasi daerah yang berpotensi banjir, Iskak, menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan skema antisipasi terhadap wilayah TPS yang rawan banjir seperti Desa Pepelegi dan Waru.

Sedangkan menurutnya, terhadap potensi banjir di wilayah Tanggulangin, Iskak menganggap biasa, karena pengalaman tahunan.

Senada dengan Ana Aziza, Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Teknis Penyelenggaraan mengatakan, kesiapan logistik hingga antisipasi potensi-potensi terjadinya banjir di TPS-TPS semuanya sudah dikoordinasikan bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Seluruh PPK sudah kami arahkan untuk mengantisipasi TPS jika terjadi banjir, khususnya daerah yang berpotensi alami banjir," ungkap Ana.

Disebutkan, saat ini jumlah TPS di Sidoarjo sejumlah 5.566 TPS termasuk TPS yang ada di tiga tempat Rumah Tahanan (Rutan).

"Jumlah sebesar 5.566 itu juga termasuk TPS Khusus sebanyak 15 TPS. Diantaranya TPS Rutan kelas 1 Surabaya, Rutan perempuan kelas 1A Magersari, dan Rutan kelas 2A Sidoarjo," paparnya.

Selain itu, Ana juga menyampaikan dari ribuan jumlah TPS di Sidoarjo itu berdasarkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebesar 1.461.462 orang dengan jumlah pemilih laki-laki 721.038 orang dengan prosentase 49 persen. Kemudian jumlah pemilih perempuan sebesar 740.604 dengan prosentase 51 persen.

"Jadi pemilih di Kabupaten Sidoarjo, terbanyak dihuni oleh pemilih perempuan yang mencapai 51 persen dari pemilik laki-laki sejumlah 49 persen," tandasnya.

Disamping itu, menurut informasi yang dihimpun, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, pada 14 Februari nanti direncanakan akan melakukan pencoblosan di TPS 09 Desa Kenongo Kecamatan Tulangan.

Sedangkan, Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, juga akan melakukan pencoblosan Pemilu 14 Februari di TPS 4 Desa Pabean Kecamatan Sedati. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Amrizal Zulkarnain
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya