SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

NU Surabaya Warning Tak Berikan Restu KPU dan Bawaslu yang Bermain Curang

Lukman Hadi - 13 February 2024 | 12:02 - Dibaca 1.01k kali
Politik NU Surabaya Warning Tak Berikan Restu KPU dan Bawaslu yang Bermain Curang
Sekretaris PCNU Surabaya, Masduki Toha saat menerima audensi mahasiswa Universitas Airlangga. (Foto: Lukman/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SURABAYA - PCNU Surabaya memberikan warning kepada KPU dan Bawaslu dalam menjalankan perannya dalam Pemilu. Sebagai penyelenggara, kedua lembaga negara tersebut dituntut menjaga netralitas.

Seperti diketahui, KPU dan Bawaslu memiliki peran vital sebagai ujung tombak dalam suksesnya Pemilu yang berlandaskan kejujuran dan keadilan.

"KPU dan Bawaslu tidak berpihak, dan betul-betul netral, maka satu permasalahan selesai. Inilah harapan PCNU Surabaya bahwa kenetralan betul-betul dilakukan," ungkap Sekretaris PCNU Surabaya, Masduki Toha kepada wartawan di Bubutan, Senin (12/02/2024).

Disampaikan Masduki, PCNU Surabaya berharap KPU dan Bawaslu selalu bekerja dengan mengedepankan profesionalitas dan akhlakul karimah.

"Kami (PCNU Surabaya - red) berharap mentalitas KPU dan Bawaslu mencerminkan akhlak yang terpuji dalam kepemiluan. Yang berani menolak tentang apapun yang menyangkut soal kecurangan," jelasnya.

Apabila ditemukan Komisioner KPU dan Bawaslu terlibat "bermain" curang, maka PCNU Surabaya secara tegas untuk tidak memberikan restu kepada yang bersangkutan.

"Semua elemen mempunyai kewajiban mengawasi kinerja KPU dan Bawaslu. Kita akan nilai pantas atau tidak Komisioner KPU dan Bawaslu yang sekarang menjabat dipilih kembali untuk ke depannya. Itu harus kita tandai bersama," jelas Masduki. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya