SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Kades di Ngawi Dapat Ancaman jika Tak Deklarasi Dukung Capres Tertentu

Ari Hermawan - 13 February 2024 | 09:02 - Dibaca 1.29k kali
Politik Kades di Ngawi Dapat Ancaman jika Tak Deklarasi Dukung Capres Tertentu
Kepala Desa Sambiroto, Sri Mulyono alias Yonik usai diperiksa Bawaslu Ngawi. (Foto: Ari Hermawan/ Suara Indonesia).

SUARA INDONESIA, NGAWI - Sejumlah kepala desa (Kades) di Ngawi, Jawa Timur, melakukan deklarasi mendukung Paslon capres-cawapres tertentu. Sri Mulyono, Kades Sambiroto, Padas, mengaku bahwa ia mendapatkan ancaman jika tidak deklarasi mendukung paslon tersebut.

Hal itu ia sampaikan di hadapan awak media usai diperiksa Bawaslu Ngawi buntut deklarasi dukungannya ke salah satu paslon capres cawapres yang beredar viral di media sosial.

"Jika saya tidak deklarasi mendukung 02, saya diancam tidak aman," kata Sri Mulyono yang akrab dipanggil Yonik, Selasa (13/2/2024).

Yonik mengungkapkan, ia mendapatkan ancaman dari seseorang yang disebut sebagai petinggi di wilayah Ngawi. Yonik pun tak secara gamblang ketika ditanya siapa petinggi yang dimaksud.

"Maaf saya tidak bisa menyebutkan nama petinggi itu," ujarnya.

Namun, Yonik sempat keceplosan bahwa petinggi itu adalah Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Ngawi.

"Petinggi dari AKD Ngawi, maaf pokoknya ancaman itu dari petinggi," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Ngawi Yohanes Pradana Vidya Kusdanarko menyampaikan bahwa lebih dari 30 pertanyaan diberikan kepada terlapor Kepala Desa Sambiroto

Yohanes pun menjelaskan, dalam pemeriksaan itu pihaknya didampingi dari pihak kepolisian dan kejaksaan.

"Masih proses tahap awal, akan didalami dan dikaji, hasil akan kami sampaikan ke depan," ucapnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya