SUARA INDONESIA, JOMBANG- PJ Bupati Jombang, Jawa Timur, Sugiat, mengimbau para Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN di lingkup pemerintahan setempat untuk menjaga netralitas pada Pemilu 2024.
"Sebagai ASN saya selalu mengimbau bahwa kita harus netral," kata Sugiat kepada sejumlah wartawan, baru-baru ini.
Menururnya, netralitas berlaku tidak hanya untuk ASN, tapi juga non-ASN atau honorer. “Tetap saya imbau untuk netral, karena warga tidak tahu yang bersangkutan ASN atau non-ASN. Lihatnya baju pegawai," terangnya.
Sugiat mengatakan, sikap netral jajarannya memungkinkan pelaksanaan Pemilu 2024 lebih berkualitas. "Sejauh ini, belum ada ASN yang terindikasi tidak netral pada Pemilu 2024. Semoga saja tidak ada ," paparnya.
Merujuk pernyataan Ketua KPU Jombang, Sugiat menambahkan, indeks kerawanan pemilu di Kabupaten Jombang tidak masuk dalam empat kategori. Namun, pihaknya terus mengingatkan jangan lengah. Karena dalam cara pandang intelijen itu tidak ada kata aman.
"Paling rendah namanya minor, yang artinya segala sesuatu bisa menjadi potensi. Bisa menjadi ancaman," jelasnya.
Oleh karena itu, kata dia, semua stakeholder, termasuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), harus bisa secara dini mendeteksi jangan sampai terjadi pergolakan.
"Sekecil apapun persoalan yang ada, bisa segera diselesaikan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama, sehingga permasalahan itu tidak berkembang. Sekali lagi, saya ingatkan jangan lengah," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi