SUARA INDONESIA, JEMBER - Politik riang gembira inilah yang selama ini dilakukan Partai Gerindra dan pasangan calon presiden dan wakil Presiden Prabowo-Gibran selama kampanye Pemilu 2024.
Adalah Kawendra Lukistian, Caleg DPR RI dari Partai Gerindra nomor urut 2 daerah pemilihan Jember dan Lumajang yang juga turut menyiarkan politik riang gembira ini.
Mengutip tulisan dari Muhammad Syauqi Noer Yuda, politik riang gembira ini merupakan praktik politik yang didorong semangat positif, partisipasi masyarakat, dan dialog yanga konstruktif.
Politik riang gembira menjadi proses yang sangat ideal untuk menciptakan ruang demokrasi yang sehat.
Lebih dari sekadar sebuah proses, politik riang gembira merupakan landasan filosofis yang menggarisbawahi pentingnya integritas dan pemberdayaan dalam menjalankan urusan publik.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra ini, sudah beberapa kali menunjukkan praktek politik riang gembira dalam setiap aktivitas sosialisasi dan kampanyenya.
Bersama anak-anak muda, milenial dan gen-Z bahkan pelajar dan mahasiswa di Jember dan Lumajang, Kawendra juga menggelar berbagai event yang menyenangkan.
Sebagai Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional, Mas Kawe panggilan akrab Kawendra Lukistian ini juga kerap menggelar aksi sosial dan hiburan.
Terakhir, Kawendra mengajak seribu lebih anak-anak muda nonton bareng film "Kereta Berdarah" gratis di salah satu gedung bioskop di Jember.
Di Lumajang juga digelar Jalan Sehat Prabowo Gibran bareng Mas Kawe yang diikuti puluhan ribu warga dengan hadiah utama umroh dan menghadirkan artis Ifan Seventeen.
Selain itu, bersama Staff Khusus Presiden RI Billy Mambrasar mengajak pelajar dan mahasiswa di Jember dan Lumajang bergerak bermanfaat dalam bidang ekonomi kreatif.
Kawendra memompa semangat generasi muda untuk bergerak dengan menjadi pengusaha muda yang memberikan kontribusi kepada bangsa Indonesia.
Bagi Mas Kawe, politik riang gembira adalah sebuah padanan kata-kata yang sarat makna. Kata dia, tidak hanya sekedar mengedepankan gagasan, tapi bagaimana semua yang terlibat merasa bahagia menjalaninya.
"Di Politik kita bisa berstrategi sedemikian rupa, tapi harus tetap siap menghadapi dinamika yang ada. Yang terpenting niat hati kita tak berubah, menjalin silaturahmi seluas-luasnya, karena politik secukupnya persaudaraan selamanya," tulis Kawendra melalui akun Instagram @kawendra.
Sabtu, 10 Februari 2024 adalah hari terakhir masa kampanye. Ia berharap politik riang gembira menjadi nilai yang positif dalam kebermanfaatan di masa yang akan datang. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi