SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Kampanye akbar pasangan capres cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan diselenggarakan besok, Kamis 8 Februari 2024 di Lapangan Maron, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Ratusan personel Polri dikerahkan untuk memastikan keamanan saat acara kampanye berlangsung.
“Total anggota kepolisian yang kita terjunkan sebanyak 350 personel,” kata Kabag Ops Polresta Banyuwangi Kompol Idham Kholid, Rabu (7/2/2024).
Selain itu polisi juga telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas jika nantinya terjadi kepadatan peserta kampanye.
Idham mengatakan, kendaraan dari arah Jember menuju Banyuwangi saat melintasi wilayah Genteng akan dialihkan ke arah Tegalsari.
Sementara arah sebaliknya pengendara dari Banyuwangi menuju Jember akan dialihkan melintasi Jalan KH Ahmad Kholil, Cangaan.
“Jadi semua persiapan yang diperlukan dalam rangka pengamanan sudah kita siapkan,” tegasnya.
Demi menjaga kondusifitas dan situasi kamtibmas agar tetap berjalan, Idham mengimbau khususnya peserta kampanye yang hadir agar tetap tertib dan santun saat berlalu lintas.
“Ini demi keselamatan para pengguna jalan yang lainnya,” kata Idham.
Untuk diketahui, kampanye akbar Ganjar-Mahfud yang dikemas dalam kegiatan Hajatan Rakyat ini setidaknya akan dihadiri sekitar ratusan ribu massa pendukung.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri juga dijadwalkan hadir menyapa warga Banyuwangi.
Tak hanya itu petinggi partai koalisi 03, seperti Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketum Partai Hanura Osman Sapta Odang (OSO) juga dijadwalkan hadir.
“Pastinya acara ini juga akan dihadiri oleh calon pemimpin Indonesia periode 2024-2029 pasangan Ganjar-Mahfud,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi I Made Cahyana Negara.
Kampanye besar-besaran Ganjar-Mahfud di Banyuwangi itu turut dimeriahkan oleh band legendaris tanah air seperti SLANK, TIPE X dan NDX A.K.A.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi