SUARA INDONESIA, SAMPANG - Relawan Prabowo dan Gibran di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, melakukan aksi unjuk rasa terhadap Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto yang baru dilantik, pekan kemarin.
Aksi ini menyusul dugaan pelanggaran yang dilakukan Pj bupati serta dianggap sewenang-wenang dalam mengambil keputusan. Massa juga memprotes kinerja Rudi Arifiyanto yang baru sepekan menjabat.
Informasi yang diperoleh Suaraindonesia.co.id di lapangan, aksi tersebut belum ada pemberitahuan ke Polres Sampang. Sebelumya, polres hanya menerima pemberitahuan deklarasi pendukung Prabowo-Gibran saja.
Kasat Intel Polres Sampang, AKP Rochim Soenyoto membenarkan informasi itu. Menurutnya, memang tidak ada pemberitahuan aksi. "Izinnya hanya deklarasi Prabowo dan Gibran, bukan demo," jelasnya, Senin (05/02/2024).
Sementara itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pro Jokowi, Sekjen Projo Hanafi, meminta Polres Sampang menangkap dalang demo tersebut.
Karena menurutnya, demo itu mencoreng nama baik Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 ini. Terlebih dalam laporannya deklarasi relawan Prabowo-Gibran, namun faktanya melakukan aksi di Kantor Pemkab Sampang.
"Saya curiga ada oknum yang mengatasnamakan Relawan Prabowo Gibran, tapi mempunyai tujuan lain. Sehingga dengan adanya demo tersebut, takut elektabilitas Capres Cawapres Prabowo dan Gibran, rusak," sebutnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi