SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Caleg Gerindra Diduga Kampanye Tanpa Izin di Sukodono, Panwascam Akan Selidiki Klaim Pratama Yudhiarto

Amrizal Zulkarnain - 24 January 2024 | 13:01 - Dibaca 2.47k kali
Politik Caleg Gerindra Diduga Kampanye Tanpa Izin di Sukodono, Panwascam Akan Selidiki Klaim Pratama Yudhiarto
Tangkapan layar video saat kampanye oleh Caleg DPRD Dapil Sidoarjo 5, Pratama Yudhiarto, di Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, SIDOARJO - Pratama Yudhiarto, salah seorang Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Daerah Pemilihan (Dapil) Sidoarjo 5 Sukodono-Taman, diduga melakukan kampanye tanpa izin.

Informasi yang dihimpun, kampanye tersebut dilakukan pada Minggu (7/1/2024) di wilayah Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono Sidoarjo, Jawa Timur. 

Selain itu, dalam kegiatan kampanye yang berada di depan rumah caleg tersebut disinyalir juga diikuti oleh ASN maupun PNS, serta anggota KPPS.

Ketua Panwascam Sukodono, Amik Bachtiar, saat dikonfirmasi mengaku tidak tau menahu saat kegiatan yang dilakukan oleh seorang Caleg DPRD Sidoarjo dari Partai Gerindra tersebut.

"Tidak ada pemberitahuan sama sekali, terkait dugaan kampanye tersebut ke Panwascam Sukodono maupun Bawaslu Sidoarjo," ujar Amik.

Menurut Amik, sejatinya ketika ada kegiatan kampanye yang dilakukan oleh Caleg, pastinya kami dari Panwascam akan ada pemberitahuan dari Polsek kemudian tembusan kepada Panwascam, sehingga muncul surat izin kampanye.

"Terkait di dalamnya terdapat unsur ASN, PNS, maupun anggota penyelenggara yakni KPPS Desa setempat, hingga saat ini kami belum tahu," ungkapnya.

Pascainformasi tersebut, pihak Panwascam Sukodono berencana akan melakukan penelusuran kebenaran yang terjadi pada kegiatan itu.

Terpisah, dihubungi melalui pesan WhatsApp, Caleg Pratama Yudhiarto, mengaku tidak pernah merasa melakukan kegiatan kampanye di tempatnya.

"Kapan itu ya, saya tidak ada undang-undang massa warga Jogosatru," jawab Pratama, melalui pesan WA, pada Selasa (23/1/2024).

Namun, ketika yang bersangkutan mengetahui terdapat sebuah video yang tampak dirinya bersama warga, dengan mengunakan atribut kaus dan banner bergambar caleg maupun capres, ia tidak merasa bahwa itu tergolong kampanye. "Mohon maaf, apakah itu kampanye," pungkasnya.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Amrizal Zulkarnain
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya