SUARA INDONESIA, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi menekankan, para penyelenggara pemilu seharusnya berlaku adil terhadap semua pasangan calon presiden-wakil presiden.
Begitu pun terkait videotron yang digunakan sebagai media kampanye paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Mestinya sebagai apapun jadinya, pengawas pemilu, Bawaslu, KPU, harus adil dalam menyambut banyak hal pada paslon-paslon," ujar Aboe di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Ia menegaskan, jangan sampai justru tindakan tajam dari penyelenggara pemilu hanya ditujukan pada paslon tertentu.
"Tidak boleh hanya kepada satu sisi agak tajam, kepada sisi yang lain agak longgar. Demokrasi ini harus dibangun dengan baik. Kalau dimulai dengan tidak baik, akan berujung tidak baik," katanya.
Sebelumnya, videotron Anies Baswedan yang dipasang Anies Bubble dan Olppaemi Project ala idola K-Pop di Kota Bekasi dan DKI Jakarta, diturunkan sepihak dan mendadak pada Senin 15 Januari 2024.
Padahal, pemasangan videotron untuk mendukung Abah Owl, Abah Anies, dan Park Ahn Nice, nama panggilan yang disematkan para penggemar K-Pop untuk Anies Baswedan, baru dipasang belum sehari dari kontrak sepekan dengan pemda setempat. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Heri Suroyo |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi