SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus mengalami peningkatan elektabilitas sejak Sandiaga Salahuddin Uno resmi bergabung, Juni 2023 lalu.
Sandiaga Uno yang merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP itu menyebut, elektabilitas partai berlambang Ka’bah ini kini mampu menembus angka di atas 4 persen.
Bergabungnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini dengan PPP menjadi titik balik signifikan bagi partai.
Dikenal sebagai salah satu tokoh berpengaruh dan memiliki dukungan luas dari berbagai kalangan, Sandiaga Uno memberikan warna baru dalam dinamika politik PPP.
Sebelum Sandiaga merapat ke PPP, elektabilitas partai ini sempat berada di level bawah. Bahkan hanya berkisar di satu koma sekian persen.
Pascabergabung, secara perlahan elektabilitas PPP terus merangkak naik menjadi 2,4 persen, kemudian di Desember 2023 menyentuh angka 3,5 persen.
“Sampai pertengahan Januari 2024 ini, alhamdulilah capaiannya sudah di atas 4 persen,” kata Sandiaga kepada wartawan usai silaturahmi di Ponpes Al-Imaratul Mustaqimah, Wongsorejo, Banyuwangi, Jumat (12/1/2024) malam.
Sejalan dengan meningkatkan elektabilitas partai, Sandiaga optimistis PPP memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
Dengan begitu, PPP diprediksi bakal lolos ke parlemen dengan perolehan suara lebih dari 4 persen.
“Jadi kita sudah lampaui ambang batas parlemen, dan Insya Allah kita bisa menjadikan dan mengantarkan wakil kita ke Senayan,” cetusnya.
Sandiaga menyebut, salah satu lumbung suara PPP ada di Jawa Timur (Jatim). Utamanya di wilayah Tapal Kuda, diantaranya Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso.
Kedatangannya di Ponpes Ponpes Al-Imaratul Mustaqimah Wongsorejo Banyuwangi, salah satunya mengabarkan jika dirinya telah pindah partai.
Sebab, ia datang terakhir kali lima tahun yang lalu sejak dirinya masih berstatus Cawapres dari Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
“Saya sekalian nostalgia, sowan ke pak Kiai, karena saya sudah pindah rumah, saya kembali ke Ka'bah bersama PPP, dan kini perjuangan dengan pak Ganjar dan pak Mahfud,” ungkapnya.
PPP terus memanfaatkan momentum senyampang dengan meningkatnya elektabilitas partai. Sehingga blusukan ke pesantren-pesantren terus dilakukan dengan niat selalu istiqamah bersama Ka'bah.
“Kita harapkan ini bisa kita kawal momentumnya sampai tanggal 14 Februari 2024, dan bisa mendapatkan hasil yang optimal,” tandas Sandiaga.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi