SUARA INDONESIA, BLITAR - Rumah milik BYN (73) warga Desa Slorok Kecamatan Garum Kabupaten Blitar Jawa Timur dilalap si jago merah, Sabtu (22/06/24) kemarin. Akibatnya, banyak perabotan dan barang berharga ludes dan ditaksir kerugian mencapai Rp 30 juta.
Kasi Penanggulangan dan Investigasi Damkar Kabupaten Blitar, Tedy Prasojo mengatakan, penyebab utama kebakaran rumah ini adalah gegara kosleting listrik dan api mudah menjalar karena konstruksi bangunan banyak yang menggunakan kayu.
“Semula ada warga sekitar yang melintas, lalu tidak sengaja melihat rumah korban ada kepulan asap tebal. Kemudian, sempat dipadamkan menggunakan peralatan seadanya namun apa daya api terlalu besar dan membakar segala sisi,” kata Tedy kepada Suara Indonesia, Minggu (23/06/2024).
Menurutnya, tidak lama kemudian ada informasi masuk terkait kebakaran tersebut dan petugas Damkar Kabupaten Blitar langsung menerjunkan dua unit armada untuk mengompensasi api. Alhasil, berkat gotong royong bersama api yang membakar rumah warga Slorok akhirnya padam.
“Selain membakar rumah, api juga menghanguskan 1 unit kendaraan bermotor, 3 buah BPKB kendaraan roda dua, perabotan rumah yang berada di ruang tengah dan uang tunai yang disimpan di bawah kasur sebesar Rp 12 juta rupiah. Jika di total kerugiannya mencapai Rp 32 juta,” imbuhnya .
Tedy menambahkan, beruntungnya dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa karena pada saat kebakaran, pemilik rumah dan anaknya sedang bekerja di sawah. Warga masyarakat, dihimbau untuk berhati-hati sebelum meninggalkan rumah, periksa terlebih dahulu. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Arik Susanto |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi