SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Sengketa Lahan di Pamekasan Memanas, Sejumlah Warga Bawa Sajam

Muh.Muis - 30 June 2024 | 20:06 - Dibaca 902 kali
Peristiwa Sengketa Lahan di Pamekasan Memanas, Sejumlah Warga Bawa Sajam
Proses mediasi soal sengketa lahan di Pamekasan. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, PAMEKASAN - Sengketa lahan di Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, berujung perusakan oleh sejumlah warga yang membawa celurit.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (28/6/2024) sekitar pukul pukul 12.00. Diketahui lahan yang menjadi sengketa tersebut milik dari Imam Syafii warga setempat.

Nur Hidayatus, putri dari Imam Syafii menyampaikan, lahan tersebut milik ayah saya, dengan bukti sejumlah dokumen.

“Di antaranya, akta pembelian tanah dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) sejak tahun 1976,“ ujarnya, Minggu (30/6/2024).

Ia melanjutkan, oknum tokoh masyarakat yang mengaku sebagai pemilik lahan tersebut sempat melakukan audensi ke di balai desa setempat, tapi tidak puas dengan hasil audiensi sehingga tetap melakukan upaya-upaya perebutan lahan.

"Tapi, mediasi belum dilakukan sudah ada beberapa orang yang menyerbu lahan kami, ada yang membawa celurit, ada yang menebang pohon jati dan ada yang merusak pagar yang dibangun bapak saya," lanjutnya.

"Beruntung polisi segera datang, andai bapak saya tidak segera melapor polisi, saya tidak tahu apa yang akan terjadi karena mereka membawa celurit," tambahnya.

Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan, kejadian tersebut dipicu oleh seseorang melakukan penebangan pohon jati di lokasi tanah sengketa.

Namun, kejadian tersebut diamankan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pademawu. Selanjutnya, disepakati dan direncanakan mediasi hari Senin, 1 Juli 2024 pukul 15.00 WIB.

"Semua pihak yang bersengketa diundang oleh Forkopimcam Pademawu untuk dilakukan mediasi," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muh.Muis
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV