SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Tingkatkan Akurasi Data, DPRD Sumenep Minta Disdik Lakukan Sidak Tanpa Rekayasa

Wildan Mukhlishah Sy - 20 July 2024 | 11:07 - Dibaca 1.48k kali
Pendidikan Tingkatkan Akurasi Data, DPRD Sumenep Minta Disdik Lakukan Sidak Tanpa Rekayasa
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Sami'oeddin. Foto: Istimewa.

SUARA INDONESIA, SUMENEP- Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Sami'oeddin, meminta agar Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) tanpa rekayasa. 

Artinya, kata dia, peninjauan sekolah dilakukan tanpa memberitahu terlebih dahulu kepada pihak lembaga pendidikan. Sehingga, tidak ada rekayasa dari segi manapun, baik fasilitas sekolah hingga jumlah siswa. 

Dia menilai, peninjauan langsung Disdik ke sekolah-sekolah, mampu meningkatkan akurasi base data pendidikan di Kabupaten Sumenep. 

Sebetulnya, menurutnya, Disdik Sumenep telah memiliki base data pendidikan. Baik dari jumlah guru, siswa hingga kondisi sarana dan prasara sekolah. Akan tetapi, data tersebut dianggap masih belum akurat. 

"Yang paling penting adalah Disdik turun langsung ke lapangan. Iya, Sidak, tanpa rekayasa," tegasnya kepada suaraindonesia.co.id.

Pria yang akrab disapa Ki Sami' tersebut mengaku, dirinya telah terjun langsung ke lapangan, untuk mengetahui kondisi pendidikan di sejumlah daerahnya. 

Dari reses yang dilakukan, dirinya mendapati terdapat sejumlah lembaga pendidikan yang diduga tidak jujur saat mengisi data di laporan Dapodik. 

Ia menyatakan, hal tersebut termasuk kondisi infrastruktur, sarana dan prasarana pendidikan, kebutuhan guru, hingga penambahan jumlah siswa. 

Biasanya, kata Ki Sami', rekayasa data tersebut didasari dengan alasan kepentingan akreditasi lembaga pendidikan. 

"Padahal, misal kondisi atapnya sudah jelek, tapi dilaporkan bagus di Dapodik. Karena, khawatir akreditasinya nanti turun," jelasnya. 

Padahal, menurut Ki Sami', akurasi data yang dilaporkan oleh pihak lembaga pendidikan, juga dapat mendorong alokasi bantuan yang tepat sasaran bagi masyarakat. 

Untuk itu, ia kembali menegaskan agar Disdik Sumenep tak hanya mengandalkan laporan di Dapodik. Akan tetapi, terjun langsung ke lapangan, guna mengetahui kondisi yang sebenarnya. 

Politisi PKB tersebut menambahkan, selain melakukan Sidak dan sosialisasi. Hendaknya Disdik Sumenep, juga memberikan pembinaan dan pemahaman kepada petugas di lembaga untuk melaporkan kondisi yang sebenarnya. 

Kendati demikian, Ki Sami' mengatakan, saat ini telah ada beberapa perkembangan untuk sektor pendidikan di Kabupaten Sumenep. Termasuk, memperbaiki sejumlah data yang belum valid. 

"Ayo bersama kami Komisi IV DPRD Sumenep, untuk bisa turun langsung dan memastikan kondisi sebenarnya di lapangan," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya