SUARA INDONESIA, JEMBER - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jember Raya memberikan penyuluhan sadar hukum terhadap puluhan siswa SMK 4 Muhammadiyah di Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jumat (19/9/2024).
Penyuluhan tersebut dilakukan bersamaan dengan acara masa perkenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
Hadir sebagai pemateri, Muhammad Yatim, salah seorang advokat yang berkantor di kantor hukum LUBBOYK Dairobie dalam kegiatan itu. Adapun materi yang disampaikan, salah satunya memahami materi perundang-undangan dan pentingnya membangun kesadaran hukum bagi remaja.
"Materi hukum ini kita sengaja berikan kepada para pelajar. Tujuannya, agar mereka paham mana yang melawan hukum dan tidak," terang Yatim dalam membawakan materinya.
Yatim juga menegaskan, era teknologi informasi banyak sekali pelajar terjebak kepada tindakan tidak terpuji. "Contohnya menggunakan Narkoba pil terlarang, bullying, tawuran dan banyak lagi tindakan lain yang tidak sepatutnya dilakukan, ini pelajar harus paham," sambungnya.
Alumni IAIN Jember ini juga berpesan, peran orang tua untuk bisa mengontrol anak saan menggunakan smartphone. "Karena hari ini marak games online yang dikemas dalam judi online. Ini harus diwaspadai Sekolah dengan wali murid harus kerjasama," katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK 4 Muhamadiyah Alex Dwi Hermawan saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa kegiatan MPLS itu adalah kegiatan yang dilakukan secara serentak di semua sekolah.
"Tetapi hari ini, kami buat tidak biasa. Kita kerjsama dengan pihak LBH Jember Raya dan Advokat Peradi untuk memberikan pendidikan hukum," paparnya.
Alex melihat, kenakalan remaja akhir-akhir ini masih menjadi perhatian semua kalangan. "Jadi kami insan pendidikan juga memiliki tanggungjawab, untuk mengarahkan anak bangsa untuk menjadi pribadi yang lebih baik," tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi