SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

SMA se-Kabupaten Ngawi Gelar Pertemuan MGBK, Ini yang Dibahas

Ari Hermawan - 23 May 2024 | 09:05 - Dibaca 2.73k kali
Pendidikan SMA se-Kabupaten Ngawi Gelar Pertemuan MGBK, Ini yang Dibahas
Pertemuan MGBK SMA Se-Kabupaten Ngawi. (Foto: Ari Hermawan/ Suara Indonesia).

SUARA INDONESIA, NGAWI - Dalam rangka laporan kegiatan pengurus Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) periode 2021-2024 dan pemilihan pengurus baru, MGBK SMA Kabupaten Ngawi melaksanakan pertemuan rutin yang bertempat di SMAN 1 Jogorogo, Rabu (22/5/2024). 

Pertemuan itu dihadiri oleh guru-guru Bimbingan Konseling (BK) dari SMA baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Ngawi. 

Di kesempatan itu, hadir juga narasumber, Tjahjono Widijanto, yang merupakan pembina MGBK SMA Kabupaten Ngawi. Ia menyampaikan materi dalam pertemuan tersebut mengambil tema “Tantangan Guru BK dan Kultur Sekolah di Era Global Milenial”. 

Dalam salah satu penggalan materinya, Tjahjono menyampaikan dua hal yang harus dipegang seorang guru BK dalam mengemban peran pembimbingan terhadap peserta didik di era global milenial, yaitu prinsip kewibawaan dan prinsip kewiyataan. 

Kata dia, prinsip kewibawaan terkait dengan sikap pengakuan dan penerimaan, kasih sayang dan kelembutan, penguatan, tindakan tegas, dan keteladanan. 

"Kesemua karakter dan sikap kewibawaan itu harus muncul pada profil seorang guru BK dalam menunaikan tupoksinya," terang Tjahjono.

Lebih lanjut ia menjelaskan, prinsip kewiyataan mencakup beberapa hal yaitu materi, metode, alat bantu, lingkungan, dan evaluasi. 

"Hal-hal tersebut terkait dengan modalitas yang secara teknis menunjang praktik seorang guru BK. Diharapkan dengan prinsip-prinsip itu dapat menghasilkan efektivitas hasil yang sesuai dengan kebutuhan zaman," tuturnya.

Tjahjono juga menyampaikan, arahan terkait program MGBK ke depannya untuk dapat dipertahankan konsistensi pertemuan rutin MGBK setiap bulannya, selain itu juga berfokus pada peningkatkan kompetensi guru BK melalui program pengembangan diri seperti penulisan buku MGBK dan studi tiru MGBK. 

"Semangat belajar dan saling bersinergi untuk menguatkan peran adalah spirit utama MGBK," tutupnya.

Sebagai informasi, dalam pertemuan MGBK  tersebut juga dilakukan reorganisasi atau pemilihan pengurus baru, dan diputuskan Sri Agustiani sebagai Ketua MGBK SMA Kabupaten Ngawi untuk satu periode ke depan. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya