SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Hardiknas, Pemkab Ngawi Masih Punya PR Penuntasan Masyarakat Putus Sekolah

Ari Hermawan - 02 May 2024 | 18:05 - Dibaca 1.28k kali
Pendidikan Hardiknas, Pemkab Ngawi Masih Punya PR Penuntasan Masyarakat Putus Sekolah
Ilustrasi foto suara.com jejaring suaraindonesia.co.id.

SUARA INDONESIA, NGAWI - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap tanggal 2 Mei. Di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Hardiknas tahun 2024 ini masih menyisakan pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah setempat dalam penuntasan masyarakat putus sekolah.

Informasi yang dihimpun suaraindonesia.co.id, angka masyarakat putus sekolah di Kabupaten Ngawi masih tergolong tinggi. Bagian Perencanaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi menyebut tahun 2023 ada 3 ribu masyarakat putus sekolah.

"Kalau digabung semua, dari SD hingga SMA begitu juga dengan data dari Kemenag, mungkin masih ada kurang lebih 3 ribu masyarakat yang putus sekolah," kata Suparlan saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (2/5/2024).

Ia melanjutkan, sedangkan untuk masyarakat yang putus sekolah di tahun 2024 pihaknya masih melakukan verifikasi faktual (verfal). 

"Data tahun 2024 masih di dapodik lembaga, masih proses pelaporan. Setiap tahun data itu dilaporkan ke dinas pendidikan provinsi lalu ke kementerian," pungkasnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Kabupaten Ngawi Tri Suprih Wardoyo berharap Pemkab Ngawi mempunyai strategi dan solusi agar angka masyarakat putus sekolah bisa ditekan.

"Peningkatan kualitas SDM manusia dimulai dengan memberikan akses pendidikan yang berkualitas. Saya rasa masyarakat yang putus sekolah harus dibantu, bisa melalui kejar paket bagi usianya yang sudah lebih, dan sosialisasi atau monitoring bagi anak putus sekolah agar bisa kembali melanjutkan," ujar Tri Suprih calon anggota DPRD terpilih Pemilu 2024. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya