SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Civitas Akademika Universitas Darul Ulum Jombang Serukan Pemilu Damai dan Junjung Netralitas

Gono Dwi Santoso - 07 February 2024 | 16:02 - Dibaca 1.46k kali
Pendidikan Civitas Akademika Universitas Darul Ulum Jombang Serukan Pemilu Damai dan Junjung Netralitas
Rektor Undar Jombang Amir Maliki Abi Thalhah saat membacakan petisi di halaman Universitas Darul Ulum Jombang,Rabu (07/02/2024).( Foto : Gono Dwi Santoso/ Suara Indonesia).

 

SUARA INDONESIA, JOMBANG,- Civitas Akademika Universitas Darul Ulum Jombang membacakan pernyataan sikap terkait penyelenggara Pemilu, Polri dan TNI serta pemerintah pusat hingga daerah bersikap netral pada penyelenggaraan Pemilu serentak pada 14 Februari 2024.

Pembacaan petisi tersebut, dibacakan langsung oleh Rektor Universitas Darul Ulum (Undar) Amir Maliki Abi Thalhah didampingi oleh Civitas Akademika di halaman Kampus Universitas Darul Ulum Jombang,Rabu (07/02/2024). 

Ditemui selesai membacakan petisi Rektor Undar Jombang Amir Maliki Abi Thalhah mengatakan, dalam prespektif hukum yang berlaku di Indonesia apa yang sudah berjalan sampai hari ini tidak bisa diubah .

" Maka kewajiban kita tentu menerimanya dengan tetap kedepan siapapun yang terpilih harus di dampingi oleh para pihak yang kompeten sehingga yang paling utama kepentingan bangsa bisa menjadi prioritas," terangnya.

Amir Maliki menjelaskan meskipun kemarin sudah ada putusan dari DKPP yang memberikan sanksi kepada KPU kita mau berbuat apa bahwa undang-undang kita menjamin apa yang sudah berjalan ini tidak bisa dirubah itulah masalahnya.

" Oleh karenanya kita semua dari komponen bangsa untuk terlibat mendampingi pendampingan menjadi penting ,kalau salah pendampingan produknya juga akan salah . Pendamping harus baik sehingga menghasilkan produk produk yang baik ," ulasnya.

Amir Maliki menambahkan maklumat ini disampaikan sebagai kritik yang dianggap netral oleh para akademisi Undar terhadap kepala negara dalam menjalankan pemerintahan dan pelaksanaan Pemilu 2024.

Amir menjelaskan terkait tindak lanjut petisi yang ditangani oleh sivitas akademik Undar ,Ia menyebut akan melakukan komunikasi dengan pihak-pihak tertentu. 

"Tentu kita komunikasikan dengan pihak yang punya kepentingan sama, bahwa kampus ini kan elemen penting untuk ikut menjamin kesatuan bangsa agar tidak pecah," tutupnya.(*)

 

 

 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya