SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Duel Berdarah Juru Parkir di Madiun, Satu Orang Luka di Leher dan Pinggang

Prabasonta/Erik P - 03 August 2024 | 16:08 - Dibaca 2.16k kali
Peristiwa Duel Berdarah Juru Parkir di Madiun, Satu Orang Luka di Leher dan Pinggang
Korban Agus saat dirawat di Rumah Sakit DR Sudono Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat malam (2/8/2024). (Foto: Ery Pramudya/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, MADIUN - Akibat rebutan waktu jaga, dua orang juru parkir terlibat duel di Jalan Panglima Sudirman, tepatnya depan Pasar Besar Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat malam 2 Agustus 2024. Akibat perkelahian berdarah itu, satu orang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian leher dan pinggang.

Korban bernama Agus Purnawan (42), juru parkir yang beralamat di Jalan Cendrawasih Nomor 11, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Sedangkan lawannya bernama Deco, warga Jalan Sendang Barat, Kota Madiun.

Informasi yang diperoleh, pertikaian ini bermula ketika kedua jukir tersebut selisih paham soal jam parkir. Agus menganggap, belum ada pergantian petugas parkir karena sesuai jadwal pergantian waktu jaga pukul 20.00 Wib. Sementara Deco lain. Ia ngotot bahwa saat itu adalah waktunya ia menjaga parkir, meski belum pukul 20.00 Wib.

Karena tak ada yang mengalah, cekcok pun tak terhindarkan. Bahkan, adu mulut itu mengarah ke ajakan duel. Malam itu, keduanya sepakat akan menyelesaikan masalah itu dengan kekerasan. Dua lelaki ini memilih tempat bertarung di sisi belakang pasar.

Saat Agus menunggu di belakang pasar, ternyata Deco datang bersama dengan bapaknya, Bayu. Hingga terjadi perkelahian. Duel tak seimbang itu membuat Agus terluka akibat sabetan sajam yang dibawa pelaku. “Saya sempat berusaha melawan menggunakan kursi yang ada di pasar,” kata Agus.

Menurut seorang saksi yang berada di lokasi, Fery Sandria (29), pertikaian itu melibatkan tiga orang. Namun, hanya dua orang saja yang duel. Mereka baku pukul mulai dari gerbang pintu belakang pasar, hingga pintu portal parkir masuk pasar.

“Salah satunya membawa senjata tajam hingga lawannya terluka di bagian leher dan pinggangnya,” ungkapnya.

Warga Manisrejo, Kota Madiun ini mengatakan, saat itu korban sempat melawan dengan mengambil sebuah kursi milik penjaga portal. Di kursi tersebut banyak bekas darah akibat luka yang diderita korban. “Selanjutnya pelaku kabur ke arah utara," terangnya.

Petugas jaga di Pasar Besar Kota Madiun, Andrito Laksono yang mengetahui peristiwa itu, segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Taman. Selanjutnya membawa korban ke rumah sakit untuk perawatan medis.

“Kami masih menyelidiki kejadian tersebut. Sementara ini belum bisa memberikan keterangan dan masih mencari pelakunya,” jelas Andrito yang juga anggota Polsek Taman tersebut. (*)

Pewarta: Ery Pramudya

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta/Erik P
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya