SUARA INDONESIA, BLITAR - Hingga saat ini, pencarian korban longsor di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, belum ditemukan. Akhirnya, tim gabungan memutuskan untuk memperpanjang durasi pencarian.
Dantim Basarnas Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza mengatakan, perpanjangan upaya pencarian ini dilakukan per tanggal 07 sampai 08 Juli 2024 atau berakhir pada hari Senin besok. Kurang lebih ada 150 personel gabungan yang dikerahkan untuk mencari keberadaan satu orang korban.
"Berdasarkan hasil asesmen, kami memutuskan untuk menambah waktu pencarian terhadap korban longsor. Ada beberapa kendala yang dialami petugas, salah satunya tumpukan longsor di TKP yang memiliki ketebalan 8 meter," kata Yoni, Minggu (07/07/2024).
Menurutnya, dengan adanya durasi tambahan ini, para petugas gabungan akan lebih semangat menemukan keberadaan korban yang tertimbun longsor dan juga masyarakat diminta untuk ikut mendoakan supaya para petugas diberikan kelancaran serta segera ditemukan.
"Sudah 6 hari, kami melakukan pencarian dan mulai hari ini dilanjutkan kembali selama 2 hari. Semoga, layanan korban segera ditemukan karena yang lainnya sudah," imbuhnya.
Sebagai informasi, akhir bulan Juni lalu telah terjadi tanah longsor di Bumirejo yang menimpa sebuah kandang ayam dan 4 orang warga setempat. Satu orang ditemukan selamat, dua orang ditemukan meninggal di dunia sedangkan satu orang masih dalam pencarian. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Arik Susanto |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi