SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Aksi Tawuran Warnai Pembukaan Porkab VIII Tuban

Irqam - 04 July 2024 | 05:07 - Dibaca 6.38k kali
Peristiwa Aksi Tawuran Warnai Pembukaan Porkab VIII Tuban
Petugas kepolisian mencoba melerai aksi tawuran yang terjadi saat acara pembukaan Porkab VIII Tuban di Stadion Tuban Sport Center. (Foto: Irqam/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, TUBAN - Pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) VIII Tuban, Jawa Timur yang berlangsung di Stadion Tuban Sport Center, diwarnai aksi tawuran pada Rabu (3/07/2024) malam.

Pada kegiatan tersebut, menghadirkan Guyon Waton, grup band dengan lagu berlirik bahasa Jawa dan genre musik akustik dangdut.

Mulanya, saat Guyon Waton tampil, seluruh penonton kompak berjoget tanpa ada kerusuhan hingga lagu pertama selesai.

Di pertengahan penampilan Guyon Waton dan saat membawakan lagu berjudul wirang, para penonton saling lempar botol minuman hingga berlanjut terjadi aksi tawuran di sisi sebelah kanan panggung.

Hal tersebut, membuat pihak kepolisian dan TNI langsung turun tangan melerai penonton yang terlibat tawuran.

Meski begitu, penampilan Guyon Waton yang disaksikan Bupati Tuban Aditya Halindra ini tetap dilanjutkan. Namun, kericuhan terulang lagi di sisi sebelah kiri panggung. 

Polisi dengan pakaian preman sambil membawa pentungan kayu mencoba melerai kembali dan menyisir lokasi tawuran. Penonton yang diindikasi sebagai provokator langsung diperingatkan.

Setelah kondusif, konser band asal Kulon Progo dengan penonton kurang lebih sekitar 15 ribu orang ini kembali dilanjutkan hingga acara selesai pada pukul 22.30 WIB.

Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban Muhammad Emawan Putra menyayangkan adanya insiden tawuran terjadi dalam acara pembukaan Porkab VII Tuban.

“Kami sangat menyayangkan sekali. Pemkab Tuban ini sebenarnya pengin menghibur masyarakat. Mohon bantuan edukasi teman-teman, agar masyarakat lebih kondusif lagi dalam menyikapi event-event semacam ini,” kata Emawan kepada wartawan.

Menurut Emawan, kegiatan tahunan yang menghabiskan anggaran Rp 450 juta ini telah melibatkan ratusan personel keamanan dari kepolisian, TNI, hingga Satpol PP. Namun aksi tawuran tersebut tak bisa dibendung.

Dalam insiden tawuran tersebut, Emawan mengklaim tidak ada kerusuhan apapun di dalam maupun luar Stadion Tuban Sport Center.

“Insyaallah tidak ada kerusakan. Setelah acara ini juga rumput di lapangan stadion akan kita istirahatkan dua minggu. Kita rawat dengan pemupukan, agar bisa digunakan pertandingan sepak bola,” pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya